Hari Kelima Pencarian di Gunung Kareumbi, Ika Belum Ditemukan

Hari Kelima Pencarian di Gunung Kareumbi, Ika Belum Ditemukan
Para petugas Basarnas, TNI dan Polri saat melakukan pencarian Ika di wilayah Gunung Kareumbi, baru-baru ini. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Cicalengka – Gadis bernama Ika, 18, warga Dusun Cicadas RT 01 RW 03 Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Sudah lima hari, Ika hilang tanpa meninggalkan jejak. Berbagai upaya pencarian pun telah dilakukan petugas dari Basarnas, TNI dan Polri. Bahkan, relawan pecinta alam dan warga pun ikut mencari, namun tetap saja tidak ditemukan.

Kejadian hilangnya seorang gadis secara misterius itu terakhir diketahui di kaki Gunung Kareumbi atau sekitar tempat wisata Cicalengka Dreamland pada Kamis (12/8). Pencarian pun hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Baca Juga:Kedatangan Warga OTD Tol Cisumdawu, Bawa Berkah Bagi Pengusaha Kayu di Cisitu12.164 Narapidana di Jabar Dapat Remisi Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI

Memasuki hari keempat, proses pencarian yang dilakukan Basarnas, Polisi, TNI dihentikan dan dilakukan pemantauan saja.

“Kalau indikasi ke arah tindak penculikan, kami belum bisa memastikan. Kita dalami dulu,” tutur Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi beberapa waktu lalu.

Untuk indikasi adanya tindak kriminalitas penculikan, pihaknya tengah mendalami hilangnya korban.

Sementara itu, Ketua RW 03 Desa Tanjungwangi Syamsuri mengatakan, berbagai upaya dalam proses pencarian korban sudah dilakukan.

“Sampai sekarang jejak hingga tanda-tanda keberadaan korban belum diketahui,” kata Syamsuri.

Menurutnya, semua tempat sudah di sisirnya, bahkan lokasi pinggir-pinggir dan memasuki hutan juga sudah dicari, tapi belum ada tanda-tanda (keberadaan korban) hingga Senin (16/8) sore.

Diakui, ada beberapa tempat (hutan) yang jarang dilalui manusia dan hanya warga lokal saja yang mengetahuinya, itupun telah telusurinya, hasilnya tetap nihil.

Baca Juga:Pemuda Asal Rancakalong Memilih Profesi Sebagai Petani KopiAirlangga: Pembukaan Lapangan Kerja Terus Dipacu Tekan Kemiskinan

“Sudah dilakukan semuanya, dan sisir semua wilayah. Malahan tempat-tempat yang jarang dilewati manusia kita susuri tapi belum ditemukan juga,” terangnya.

Untuk itu, kata Syamsuri, saat ini pencarian korban dekat hutan dilakukan oleh warga sekitar.

Mengenai hilangnya korban, masyarakat sudah kental dengan mitos yang ada. Kepercayaan dengan hal-hal ghoib masih kuat. Jadi pasti ada aja orang yang berpikir mengarah kearah sana.

“Secara misterius tanpa jejak. Akhirnya timbul opini masyarakat yang bermacam-macam salah satunya bahwa sang gadis disembunyikan oleh makhluk halus,” tandasnya.

Dijelaskan, pihak keluarga korban sudah pasrah. Bahkan, ibunya berharap buah hatinya dapat ditemukan baik dalam kondisi bernyawa ataupun hanya jasadnya saja.

0 Komentar