KH. Mama Syatibi Sejatinya Semangat untuk Menerangi dan Memberi Manfaat Bagi Kehidupan

KH. Mama Syatibi Sejatinya Semangat untuk Menerangi dan Memberi Manfaat Bagi Kehidupan
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM – Bupati Sumedang H. Dony Munir menghadiri acara Haul ke-34 ulama dan tokoh Sumedang KH. R. Mama Syatibi Bin KH. R. Mama Jazuli yang juga merupakan kakeknya, Sabtu (21/8), bertempat di Pondok Pesantren Al-Ihya Lingkungan Angkrek Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara.

Haul diikuti oleh para peserta secara virtual di tempatnya masing-masing melalui zoom meeting, kanal youtube dan live facebook.

Acara diisi dengan pembacaan hadoroh dan tahlil oleh K H Muhammad Kholil, pembacaan Surat Yasin dipimpin Ust. Muhammad Alawi Al-Maliki, do’a oleh KH Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi dan ditutup dengan taushiyah oleh Rois Suriah PBNU KH Muhammad Musthofa Aqiel Siroj.

Baca Juga:Menko Airlangga Apresiasi Terobosan Pemda Kalsel, Bantu Isoman Covid-19 dengan Hasil Panen PetaniBupati Sumedang Lantik Pejabat Administrator, Pengawas dan  Fungsional 

Alm. KH. Mama Syatibi sendiri merupakan Imam Masjid Agung Sumedang sepanjang usianya, yakni pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1925 sampai menjelang wafatnya tahun 1987.

Di samping menjalankan tugas sebagai Imam Masjid Besar, beliau juga mendidik umat melalui Madrasah Islam Sumedang yang didirikannya yang hingga kini masih tetap berdiri.

Dikatakan Asep Mochamad Yusuf selaku Ketua Panitia, peringatan Haul terpaksa dilaksanakan secara virtual karena adanya pandemi, namun pihaknya berharap makna dari Haul tetap mendalam dan berimplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

“KH. Mama Syatibi sejatinya adalah semangat untuk tetap menerangi dan memberikan manfaat bagi kehidupan kita dalam rangka taat dan berhamba kepada Allah,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang yang juga selaku keturunan (cucu) dari KH. Mama Syatibi dalam sambutannya mengatakan, terdapat beberapa makna yang bisa di ambil dari acara Haul tersebut.

“Makna yang pertama di Haul ini kita mendoakan Almarhum yang tentunya kita yakini (beliau) ada dalam rohmat dan maghfiroh Allah di alam kuburnya,” ucapnya.

Makna selanjutnya, lanjut Bupati, dengan peringatan Haul tersebut, umat bisa terus termotivasi untuk melanjutkan keteladanan, perjuangan, dan cita-cita Almarhum untuk mendakwahkan syiar Islam di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga:Bupati: Studio Hybrid Learning Permudah Pembelajaran Secara DaringWabup Banyak Terima Keluhan Masyarakat Akibat Jalan Rusak

“Mudah-mudahan dengan peringatan ini akan memotivasi kita semua untuk bisa terus istiqomah melanjutkan perjuangan Almarhum,” ungkapnya.

Ditambahkan Bupati, dengan kegiatan Haul tersebut diharapkan akan memberikan makna kepada umat dan mengingatkan bahwa manusia pun akan meninggal sehingga umat manusia bisa memberikan contoh-contoh baik, serta kenangan yang baik dan akan dikenang oleh masyarakat dan anak cucu.

0 Komentar