Herd Immunity Desa Tenjolaya Capai 70 Persen

Herd Immunity Desa Tenjolaya Capai 70 Persen
Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, saat ini untuk Herd Immunity telah mencapai angka 70 Persen. (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEKS – Dalam mencapai herd immunity Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Sumedang telah mendapatkan hasil yang memuaskan.

Sekretaris Desa Tenjolaya, Eman Sulaiman menyampaikan, hasil memuaskan tersebut dicapai karena warga di Desa Tenjolaya cukup antusias dan memiliki kesadaran yang tinggi dalam mengikuti vaksinasi.

“Alhamdulillah warga desa kesadarannya untuk divaksin cukup tinggi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/11).

Baca Juga:SDN Neglasari Harapkan Gedung PerpustakaanSDA Desa Cipasang Mampu Topang Ekonomi Masyarakat

“Vaksinasi juga bisa sukses karena didukung oleh pengurus RT RW dan juga desa sehingga target sasaran cepat tercapai,” sambungnya.

Eman menerangkan, selama pelaksanaan vaksinasi, perangkat desa serta pengurus RT RW diharuskan mendata secara rinci warga yang siap dan dapat divaksin.

“Pak Kades (Kepala Desa, Mamad) berikan arahan supaya data warga yang vaksin itu harus jelas dan untuk kegiatan vaksinnya juga pak Kades berusaha cari pihak-pihak lain,” ungkapnya.

Menurutnya, upaya dalam melancarkan vaksinasi bagi warga, Eman mengatakan bahwa pihaknya kerap mengajak berkolaborasi dengan TNI dan Polri. Sehingga Desa Tenjolaya selain menerima dosis vaksin dari puskesmas juga mendapat tambahan, guna mencapai herd immunity.

“Kalau ada gebyar vaksin di luar desa misalkan seperti di Yonif 330, kita berangkatkan warga yang mau dan sehat untuk divaksin,” imbuhnya.

“Jadi capaian ini merupakan sinegritas semua pihak. Kerjasama pihak desa, RT RW, warga, puskesmas, kecamatan bahkan juga dari TNI dan Polisi,” tambah Eman.

Dalam pemaparannya, Eman turut menuturkan, selain penduduk Desa Tenjolaya, warga luar daerah pun diperbolehkan menjadi peserta vaksin di desa.

Baca Juga:Relawan Sumedang Bertolak ke LumajangJelang Nataru Harga Cabai Meroket

“Domisilinya luar Kabupaten Bandung tetap dilayani, bahkan pernah ada tinggal di sini tapi domisili Lamongan, karena di sininya pendatang berjualan,” ucap Eman.

Dia berujar, vaksinasi merupakan program pemerintah tingkat nasional, sehingga darimana pun domisilinya, jika ingin melakukan vaksin maka warga tersebut berhak mendapatkan dosis baik tahap kesatu juga kedua.

“Cuman tetap warga Desa Tenjolaya yang jadi prioritas utama. Kalau ada vaksin lebih baru kita persilahkan warga luar,” tuturnya.

Sementara itu, Eman menjelaskan, lebihnya vaksin yang dimaksud yaitu ketika ada warga Desa Tenjolaya yang tidak bisa mengikuti vaksinasi karena alasan kesehatan maka dosisnya dialihkan untuk warga luar daerah.

0 Komentar