4 Kuintal Arang Ludes Dalam Semalam

4 Kuintal Arang Ludes Dalam Semalam
0 Komentar

SUMEKS, KOTA – Malam pergantian tahun sering dijadikan momentum berkumpul bersama keluarga dan rekan rekan. Momen tahun baru pun identik dengan kegiatan meracik makanan dengan cara dibakar.

Jagung bakar, ayam bakar dan ikan bakar menjadi menu yang paling banyak dipilih saat acara bakaran itu digelar.

Maka tidak heran, penjual arang menjadi pedagang yang banyak diburu saat malam tahun baru kemarin.

Baca Juga:Polisi Sita Ratusan Botol Miras dan Obat TerlarangAkhirnya Setelah Penantian, Atlet Peraih Medali di PON Papua Asal Sumedang Terima Uang Kadeudeuh

Salah seorang penjual arang, Entat (64), yang berlokasi di Lingkungan Gending, Kelurahan Kota kulon, mengaku kebanjiran pembeli saat malam tahun baru kemarin.

“Malam tahun baru lumayan, kemarin sampai jam 10 malam, banyak banget yang beli walaupun cuman sekilo-sekilo,” kata Entat saat ditemui di toko yang sekaligus rumahnya, Sabtu (1/1/2021).

Ada dua jenis arang yang dijual oleh Entat, arang batok dan arang kayu yang disediakannya laku terjual hingga empat kuintal. Padahal di hari-hari biasanya hanya beberapa kilogram saja yang dapat terjual.

“Pagi sampai siang menjelang sore habis tuh 2 kuintal arang, sore ke malam 2 kuintal lagi,” jelas Entat.

Dari arang yang berhasil dijualnya, Entat mendapat keuntungan sekitar Rp 300 ribuan. Dia mendapatkan arang dari tempat produksinya di daerah sekitaran Cigendel.

“Dapatlah 300 ribuan mah karena arang ini bukan arang saya, tapi titipan, saya hanya menjual saja,” ujar Entat.

Entat mengaku sangat bersyukur dengan momentum tahun baru karena bisa meningkatkan omsetnya hingga berkali-kali lipat.

“sehari-hari mah paling rata-rata dapat 50 ribuan,” tambah Entat.

Baca Juga:Malam Tahun Baru Dilarang Konvoi, Pagi Tadi Area Wisata Citengah Diserbu PengunjungJalur Arteri Lancar, Petugas Belum Buka Tol Cisumdawu sebagai Jalur Alternatif

Semenjak dilanda pandemi, Entat mengaku kehilangan para pembeli yang menjadi langganannya. Para langganannya itu dari kalangan pedagang, seperti tukang sate, ikan bakar, ayam bakar, jagung bakar dan pedagang makanan lainnya.

“Tidak tahu kemana, dulu mah banyak langganan saya. Sekarang mah pada menghilang tahu kemana sejak adanya pandemi,” pungkas Entat. (kga)

KEGGA KEGGYAN/SUMEKS
Toko Areng milik Entat (64) menjadi salah satu penjual arang yang laris saat momen malam tahun baru kemarin, Jumat (31/12/2021).

0 Komentar