Dewan Dukung Adanya Gerbang Tol di Perbatasan Conggeang Buahdua, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Sawah Gagal Panen. Satker Harus Ganti Rugi
Salah satu titik pembangunan Tol Cisumdawu yang terus dilakukan pembangunannya. (DOK SUMEKS)
0 Komentar

CONGGEANG – Anggota DPRD Sumedang Dede Suwarman mendukung penuh keinginan masyarakat beberapa desa di Kecamatan Conggeang dan Buahdua yang menginginkan adanya gerbang tol di wilayah perbatasan Conggeang Buahdua.

Menurutnya, tentunya keinginan masyarakat tersebut untuk mendukung pengembangan beberapa kawasan wisata dan UMKM di Kecamatan Conggeang dan Buahdua.

“Usulan itu sangat bagus. Makanya, keinginan masyarakat tersebut harus didukung penuh,” jelasnya kepada Sumeks, Kamis (6/1).

Baca Juga:PDPM: Wawasan Perlindungan Anak DiperlukanPemerintah Tingkatkan Sinergi untuk Menekan Penyebaran Covid-19

Dikatakan, tim dari Pemkab Sumedang sendiri harus membantu untuk mewujudkan keinginan masyarakat desa di dua kecamatan tersebut. Tentunya, karena hal itu akan membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sendiri.

“Usulan itu harus terus didorong dari sekarang, sebelum pembangunan Tol Cisumdawu selesai. Apalagi respon dari pihak Satker Tol Cisumdawu baik,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, beberapa desa di Kecamatan Buahdua dan Conggeang menginginkan adanya gerbang tol wilayah Kecamatan Conggeang atau di perbatasan Kecamatan Conggeang dan Buahdua.

Para kepala desa di dua kecamatan tersebut menilai gerbang tol diperlukan untuk menunjang beberapa kawasan wisata. Karena, banyaknya kawasan wisata akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung.

“Kami menilai, di wilayah tersebut diperlukan gerbang tol atau minimal pintu keluar tol dari dua arah karena untuk menunjang daerah wisata. Seperti, Cipanas Sekarwangi, Cipanas Cileungsing, Talaga Biru dan Bendungan Cipanas yang sedang dibangun saat ini,” ujar Kepala Desa Sekarwangi Ade Nanan.

Selain itu, kata dia, di wilayah Kecamatan Conggeang dan Buahdua banyak produk UMKM yang menjadi andalan Kabupaten Sumedang. Seperti opak, tahu, selai pisang, abon lele dan lainnya.

“Dengan adanya gerbang tol, pemasaran UMKM Sumedang di wilayah Kecamatan Conggeang dan Buahdua akan terbantu. Selain di tempat wisata, para pengunjung juga bisa datang langsung ke pabriknya,” tukasnya.

Baca Juga:Ibu Meninggal Dunia, Ayah Entah DimanaHabiskan Rp 1 Miliar, Pembanguan Pemandian Sekarwangi Seolah Mubazir

Nanan mengatakan, dirinya beserta beberapa kepala desa telah mengusulkan keinginan para kepala desa saat rapat membahas analisa dampak lingkungan pembangunan Tol Cisumdawu di Bandung beberapa waktu lalu. Pihak Satker Tol Cisumdawu merespon usulan tersebut.

Ditegaskan, kalau ada gerbang tol di wilayah Kecamatan Conggeang ataupun di perbatasan Conggeang-Buahdua akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Terkadang, para wisatawan hanya akan datang jika didukung akses yang mudah menuju lokasi kawasan wisata.

0 Komentar