Atasi Kesulitan Pakan, Petani Kembangkan Rumput Odot

Atasi Kesulitan Pakan, Petani Kembangkan Rumput Odot
Warga tengah menanami lahan kosong dengan rumput odot yang dipakai untuk pakan ternak. (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang.jabarekspres.com – Atasi kesulitan pakan, Kelompok Tani Girimekar, Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang berhasil mengembangkan budidaya rumput odot.

Saat ini, para petani di Kelompok Tani Girimekar sudah mampu menanam 4000 batang rumput odot.

Pengembangan budidaya rumput odot merupakan hasil kerjasama pihak Gapoktan dengan PT Bio Farma untuk atasi kesulitan pakan. Pada prosesnya, para petani didampingi tim ahli dari Universitas Padjadjaran Bandung.

Baca Juga:Akses Pertanian Hancur, Ganggu Mobilitas PetaniHasil Tes Tulis Pendamping Bumdesa Dipertanyakan

“Gagasan budidaya rumput odot diawali banyaknya petani di desa kami yang memiliki ternak kambing dan domba. Tapi terkadang kesulitan mendapatkan pakan. Maka ketika ada tawaran menanam rumput odot kami langsung meresponsnya,” ujar Pengelola Kelompok Tani Girimekar Hamid Abidin, belum lama ini

Hamid menuturkan, jika musim kemarau para peternak di Desa Mekarasih, mengalami kesulitan pakan rumput. Hal itu menjadi masalah klasik bagi petani yang juga memiliki ternak.

Langkah budidaya rumput odot, kata dia, diharapkan menjadi solusi untuk pemenuhan ketersediaan pakan ternak saat musim kemarau.

Rumput Odot, lanjut dia, saat ini ditanam di lahan milik Kelompok seluas 1 hektare .

Digambarkan, masa tanam rumput Odot untuk keperluan pakan, membutuhkan waktu dua bulan. Sedangkan untuk kebutuhan bibit, dibutuhkan waktu antara 3-4 bulan karena menunggu batang Odot mengeras.

“Nantinya dari satu rumpun, bisa menghasilkan 8-15 kg rumput odot. Jumlah tersebut bisa menjadi pakan seekor kambing dalam satu hari,” katanya.

Kedepan, ketika sudah berkembang, rumput odot tak hanya dikonsumsi oleh ternak milik petani lokal saja. Tapi bisa dijual untuk ternak milik petani luar daerah luar yang membutuhkan pakan.

Baca Juga:Desa Licin Alokasikan 32 Persen Dana Desa Untuk InfrastrukturHj Thoriqoh Dorong Lahan Eks Palaguna Nusantara Jadi Kawasan Bisnis

“Budidaya odot, mudah-mudahan bisa jadi peluang bisnis bagi kami kedepan,” ujarnya. (eri)

0 Komentar