Desa Trunamanggala Fokus Ketahanan Pangan

Desa Trunamanggala Fokus Ketahanan Pangan
Sekretaris Desa Trunamanggala Abdul Haris. (ACHMAD SOFA-SUMEKS)
0 Komentar

sumedangekspres, CIMALAKA – Anggaran 32 persen Dana Desa Trunamanggala, diprioritaskan untuk Program Pembangunan Infrastruktur Ketahanan Pangan.

Hail itu disampaikan Kepala Desa Trunamanggala Hendrik Herdiana melalui sekretarisnya Abdul haris di kantornya, Rabu (2/2).

“Mengacu pada Peraturan Presiden 104 tahun 2021 tentang Pengelolaan Dana Desa, 20 persen dari Dana Desa diperuntukkan untuk Ketahanan Pangan,” ujarnya.

Baca Juga:Orang Ini Bikin Brownies Pakai Abu Jenazah NeneknyaMengerikan! Santri Bertemu Hantu Tukang Bakso Tengah Malam

Di Desa Trunamanggala sendiri, program Ketahanan Pangan itu di fokuskan pada kegiatan pembangunan atau kegiatan fisik.

Ada empat program ketahanan pangan di desa itu, antara lain, pertama pembangunan jalan usaha tani Leuweung Tiis.

Ke dua, bembuatan pipanisasi saluran air sawah Tarik Kolot.

“Sawah blok Tarik Kolot posisinya berada di atas saluran irigasi, sehingga air tidak bisa mengalir keatas,” terangnya.

Ke tiga, membuat plat beton sawah blok Ranca.

“Ini untuk memperlancar kegiatan pengangkutan hasil panen, karena blok Sawah Ranca itu terpotong oleh saluran pembuangan air yang lumayan cukup lebar,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan plat beton ini, lanjut Sekdes, diharapkan mobilitas hasil panen masyarakat, bisa lebih lancar.

Dampaknya, bisa menunjang perekonomian masyarakat terutama yang mempunyai sawah di blok Ranca.

Ke empat, penyediaan sarana air bersih di Dusun Rahayu.

“Sekalipun ada sumur gali, namun harus dalam, ditambah lagi saluran PDAM itu tidak masuk kesana, sehingga kami berinisiatif untuk membangun sumur bor disana dengan masuk dalam program Ketahanan Pangan,” paparnya.

Baca Juga:Museum Tali Pocong dan Keranda Mayat di TulungagungLimbah Medis Bekas Rapid Test Antigen Covid-19 Berserakan di Laut

Selebihnya, pihak desa mengalokasikan anggaran untuk berbagai keperluan, seperti BLT Dana Desa, pencegahan dan penanggulangan covid 19,
kegiatan insentif kader Posyandu, kegiatan guru ngaji guru PAUD, kegiatan pencegahan stunting serta kegiatan pencegahan dan penyuluhan bahaya narkoba. (ahm)

0 Komentar