Sapi Desa Mekarbakti, Dorong Perekonomian Masyarakat

Sapi Desa Mekarbakti, Dorong Perekonomian Masyarakat
ilustrasi/nett
0 Komentar

 

Mulyana menerangkan, nantinya dari keuntungan Rp5 juta rupiah akan dibagi dengan warga yang sudah merawat dan membesarkan sapi.

Dengan mengaplikasikan Dana Desa sebesar 20 persen untuk dibelikan sapi daging, maka selain pemberdayaan masyarakat bisa tercapai perekonomian pun meningkat.

“Modal kita jadinya gak kemana-mana, ada dalam bentuk sapi. Warga yang bersedia mengurus sapi juga dapat keuntungan, nilai ekonominya ada di sana,” ucap Mulyana.

Baca Juga:Gugatan Praperadilan Kades Cilengkrang dan Oknum Anggota DPRD Sumedang Ditolak HakimPandemi Covid-19 Jadi Masalah Pelik di Masyarakat

“Selain warga bisa punya pendapatan tanpa harus mengeluarkan modal, desa juga dana yang 20 persen gak hilang, malah bertambah dari pembagian keuntungan,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Mulyana menuturkan, konsep tersebut sudah disetujui oleh setiap lembaga dan masyarakat Desa Mekarbakti melalui musyawarah.

“Pengajuan sudah dilakukan tinggal menunggu turunnya dana. Kalau perencanaan sudah disepakati, karena sebelumnya banyak juga yang mengusulkan untuk ternak ikan, ayam dan lainnya tapi disepakati di sapi,” ujarnya.

“Itu karena pertimbangannya kita warga banyak yang punya kandang sapi jadi gak usah modal bikin kandang. Untuk pangan warga atau desa gak usah keluarin modal karena banyak rumput juga, jadi 20 persen itu betul-betul murni hanya untuk modal beli sapi,” tutupnya. (kos)

0 Komentar