Dilarang Minum Sambil Berdiri dalam Perspektif Islam, ini Penjelasan Buya Yahya

Dilarang Minum Sambil Berdiri dalam Perspektif Islam, ini Penjelasan Buya Yahya
Dilarang Minum Sambil Berdiri dalam Perspektif Islam, ini Penjelasan Buya Yahya (Ilustrasi/merdeka.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Bukan hanya dari sisi kesehatan saja, larangan jangan minum berdiri sebenarnya sudah dijelaskan dalam Islam. Buya Yahya pernah menyinggung soal ini.

Menurut Buya Yahya, hindari hal tersebut selagi kita hidup normal. Namun ketika meminum air sambil duduk kemudian susah berdiri lagi, itu tidak menjadi persoalan.

“Dimaafkan, minum berdiri pun gak apa-apa. Sebab kalau (minum) duduk gak ada yang nolong berdirinya,” katanya dilansir dari Kanal YouTube Al Bahjah, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga:7 Cemilan Yang Bisa Membantu Meningkatkan Kualitas TidurSelain Pasar, Puskesmas Cimanggung Darurat Perbaikan

Menurutnya, sebagian para ulama salihin mengamalkan bacaan selawat khusus ketika minum duduk. Shalawat tersebut ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW yang pernah minum berdiri.

“Maksudnya apa? Biar kita itu tidak dianggap meremehkan minum duduknya Nabi Muhammad. Jadi, kalau kita minum berdiri maka ingat kalau saya melanggar larangan nabi, tapi biar pun bukan larangan haram, ingat Rasulullah SAW biar nanti gak membiasakan seperti itu,” ujarnya.

Pertama, memilih minuman yang halal, bersih, dan sehat. Rasulullah juga sangat menyukai air putih, itulah cara-cara minum yang diakukan oleh Rasulullah SAW yang dijelaskan oleh pengasuh LPD Al Bahjah.

“Jadi air segar, air bersih, kalau ada air zam-zam. Ini yang disenangi nabi SAW,” sebut Buya Yahya

Kedua, kesunahan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW usahakan ketika minum tidak bernapas di tempat gelas.

“Jadi, kalau minum napasnya di luar. Jangan napas di tempat gelas kita minum. Ini adalah kesunahan yang pernah diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW,” tuturnya. (JPNN/sumeks/pkl3)

0 Komentar