sumedangekspres – Banyak beberapa hal yang tidak boleh diucapkan kepada penderita depresi. Salah satunya tidak boleh membandingkan dengan orang lain atau berbohong kepadanya.
Kamu pasti mempunyai niat untuk menyemangati penderita depresi. Tetapi, meski niat kamu baik, jika kata kata nya dapat membuat tersinggung atau salah paham maka kondisi orang depresi tersebut akan bisa menjadi lebih buruk.
Sangat penting untuk memahami kata-kata yang tidak boleh diucapkan penderita depresi. Karena, memahami orang depresi bukan mudah bagi orang yang tidak pernah mengalaminya.
Apa yang dimaksud depresi?
Baca Juga:Kapan Waktu Olahraga Yang Baik? Pagi Atau Sore?Dua Tahun Tertunda, 404 Jamaah Haji Terbang ke Mekkah
Penyakit medis dan serius yang menularkan cara berpikir, perasaan, serta cara bertindak adalah depresi. Depresi dapat menyerang kepada semua orang.
Genetik, mengamali pelecehan, kemiskinan dan kekerasan hingga kepribadian yang pesimis adalah penyebab dari orang depresi.
Berikut beberapa macam gejala orang yang depresi:
– Merasa bersalah, putus asa, tidak berguna, atau sedih
– Kehilangan minat pada aktivitas yang disukai
– Punya pikiran tentang kematian atau bunuh diri
– Sulit tidur atau terlalu banyak tidur
– Kelelahan atau tidak punya tenaga
– Perubahan nafsu makan
– Sulit berkonsentrasi dan berpikir
– Kehilangan gairah seksual
Meskipun sama-sama melibatkan rasa pilu yang mendalam tetapi, depresi tidak sama dengan merasakan sedih.
Depresi biasanya berlangsung lama dan berkepanjangan hingga dua minggu. Sementara, rasa sedih bisa naik turun. Selain itu, seseorang yang merasa sedih biasanya masih punya self esteem. Berbeda dengan orang depresi yang merasa dirinya tidak berharga.
Hal yang tidak boleh diucapkan penderita depresi
Ketika berinteraksi dengan orang depresi, ucapan dan tindakan orang lain bisa sangat berpengaruh. Maka dari itu, kamu perlu tahu apa saja yang tak boleh diucapkan pada orang depresi. Berikut ini penjelasannya.
1. JANGAN MEMINTA ORANG DEPRESI UNTUK BERSEMANGAT
Orang depresi tidak bisa tiba-tiba optimis dan bersemangat hanya karena kamu meminta mereka berbuat demikian. Hindari toxic positivity dengan mengatakan, “Ayo, semangat!”, “Positive thinking aja”, atau “Senyum dong”.
Baca Juga:Penjahit Tongcai Panen Omzet Setiap HariWabup Bandung Tegaskan Alih Fungsi Lahan Pemicu Banjir Ciwidey
Kata-kata ini memang terdengar suportif, tetapi justru bisa memperburuk keadaan orang depresi. Berpikir positif memang baik, tetapi tidak cukup untuk menyembuhkan orang depresi.