sumedangekspres, KAB. GARUT – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Muksin, berharap, kepengurusan RTIK di Kabupaten Garut menjadi mitra pemerintah daerah khususnya Diskominfo Garut dalam rangka menyiapkan masyarakat dalam literasi digital.
Harapan itu mengemuka, usai menghadiri pelantikan dan pengukuhkan Pengurus Cabang RTIK Kabupaten Garut Masa Khidmat 2022-2026, bertempat di Gedung Public Information Center (PIC) Diskominfo Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Muksin mengaku bangga dengan telah dikukuhkannya relawan TIK di Kabupaten Garut. Keberadaannya dinilai strategis untuk masyarakat dalam rangka menyambut era digital saat ini.
Baca Juga:Masyarakat Antusias Saksikan Ta’arufTahu dan Lontong Menu Peserta MTQ Jabar
“Bahkan sekarang tengah gencar-gencarnya dilakukan sosialisasi literasi digital, salah satunya Kabupaten Garut juga kemarin ada dari yang ditunjuk oleh kementerian untuk melakukan sosialisasi literasi digital,” ucapnya.
Melalui pengukuhan ini, imbuhnya, eksistensi RTIK di Kabupaten Garut dapat terlihat dari mulai sisi keorganisasiannya hingga melakukan jejaring di masyarakat.
“Kemudian prosesnya dengan jejaring, termasuk yang akhirnya itu adalah bagaimana relawan TIK itu dapat berkiprah tentunya di dalam, saya namakan tim Gadis (atau) Garut Digital Society,” ungkapnya.
Ketua RTIK Provinsi Jawa Barat, M. Fajar menyampaikan, pelantikan pengurus RTIK Kabupaten Garut ini merupakan salah satu bentuk upaya dari RTIK untuk meningkatkan pengunaan TIK secara positif di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Garut. Ia memaparkan, ada dua fungsi RTIK diantaranya adalah rebranding dan bridging.
“Rebranding itu kan kita menemukan, rebranding bagaimana kita ingin memberitahukan kepada dunia bahwa pemanfaatan internet di Indonesia itu sangat baik,” katanya.
Bridging sendiri, imbuhnya, RTIK berperan untuk menjembatani masyarakat yang membutuhkan edukasi terkait TIK itu sendiri.
“Sementara dari sisi pemerintah, kemudian bisnis, itu mereka punya budget atau misalkan punya program dalam hal itu relawan TIK mempertemukan itu,” ujarnya.
Baca Juga:Peserta MTQ Jabar Penuhi Hotel Sumedang, Pemkab Persiapkan HomestayJalan Jadi Spot Foto Peserta MTQ ke-37 Tingkat Jabar
Fenomena TIK saat ini khususnya di masa pandemi COVID-19 sebagai titik balik, dimana dunia seakan terpental ke era digital. Meskipun pada awalnya dunia digital belum dianggap sebagai suatu hal penting oleh masyarakat.
“Tapi dengan adanya pandemi kita jadi sadar bahwa oh ternyata digital itu menjadi salah satu aspek kehidupan kita,” ucapnya.