sumedangekspres – Amerika Serikat (AS) di buat gempar oleh sebuah truk kontainer di San Antonio, Texas, AS ditemukan berisi 46 mayat manusia.
Korban yang tewas diduga merupakan imigran gelap.
Penemuan mayat tersebut terjadi pada Senin (27/6/2022) waktu setempat.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Gubernur Texas, Greg Abbot.
Truk Kontainer itu ditemui di sebelah rel kereta api, barat daya San Antonio, Texas, AS.
Departemen kepolisian San Antonio menangkap 3 orang yang diluar tempat kejadian perkara (TKP).
Ketiganya kini dalam penyelidikan.
Baca Juga:Istri Tessy Srimulat Meninggal dunia, Sang Pelawak PingsanBantu DJP, BNI Buka Kerjasama Peningkatan Layanan Nasabah
Greg Abbott menyalahkan kebijakan Presiden AS Joe Biden atas peristiwa itu.
“Peristiwa ini adalah hasil dari kebijakan perbatasan terbuka yang mematikan,” ungkap Abbot pada Sky News.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard dilaporkan sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian.
“Tragedi di Texas. Dilaporkan mayat di box kontainer. Konsul dalam perjalanan ke lokasi. Turut berduka cita untuk para korban dan keluarganya. Kami belum tahu kebangsaan,” kata Ebrard via Twitter.
Otoritas kepolisian belum memberi keterangan terkait penyebab kematian para korban.
Tetapi suhu di lokasi diperkirakan mencapai 39 derajat Celcius.
Uskup Agung Gustavo, seorang imam Katolik di San Antonio menyesalkan tragedi itu yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi penembakan Uvalde.
“Tuhan kasihanilah mereka. Mereka berharap untuk kehidupan yang lebih baik. Tuhan setelah Uvalde dan sekarang ini, bantu kami! Kami membutuhkan Anda! Begitu banyak orang yang menderita. Tuhan, Tuhan, Tuhan,” ungkap Gustavo via Twitter.
“Kita tidak seharusnya membuka truk dan melihat tumpukan mayat di sana. Tidak ada yang datang untuk bekerja membayangkan itu,” kata Charles Hood, pemadam kebakaran San Antonio.
Baca Juga:Selidiki Kasus Sejumlah Mahasiswi UNM Mengaku Dilecehkan Oknum Dosennya di MedsosKapal yang Tenggelam di Labuan Bajo, Terdapat Wisatawan Tewas
Kepala Departemen Kepolisian San Antonio William McManus mengatakan awalnya seorang pekerja di lokasi penemuan mayat memberi tahu pihak berwenang tentang truk trailer itu.
Setibanya di tempat kejadian, petugas menemukan puluhan mayat di dalam bagian belakang kendaraan pengangkut.
“Ini sekarang menjadi penyelidikan federal,” kata McManus.
Kepala polisi juga mengatakan setidaknya tiga orang ditahan tetapi tidak merinci apakah orang-orang itu adalah tersangka dalam penyelidikan.