Bocah Hilang Pada Saat Membantu Ayahnya Mencuci Motor di Kalimalang Ditemukan dalam Keadaan Tewas

Bocah Hilang Pada Saat Membantu Ayahnya Mencuci Motor di Kalimalang Ditemukan dalam Keadaan Tewas
Foto: Patrick Porto
0 Komentar

sumedangekspres – bocah laki-laki yang berinisial HM berumur 15 tahun, hilang pada saat membantu ayahnya mencuci motor di Kalimalang, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis 7 Juli 2022 pukul 18.00 WIB.

Tetapi, HM ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya diberitakan, Bocah tersebut diketahui hilang di aliran sungai Kalimalang, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis 7 Juli 2022.

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menjelaskan bahwa tubuh bocah laki-laki tersebut ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi korban terjatuh dan hilang.

Baca Juga:Kronologi Pengendara Sepeda Motor Tertabrak 2 Kereta dan Terseret 2,5 Km, Pemotor SelamatMitigasi Risiko dan Tantangan Global, Pemerintah Terus Jaga Momentum Peningkatan Ekonomi Nasional

“Korban sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan di pintu air Kalimalang yang berjarak 1 kilometer dari lokasi jatuh,” ujar Gatot, dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis 7 Juli 2022.

“Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka,” sambung dia singkat.

HM hilang pada saat dirinya sedang membantu ayahnya, Superkir, mencuci motor di aliran sungai kalimalang.

Superkir mengatakan bahwa saat kejadian, dirinya bersama putranya membawa sebuah ember dari rumahnya di kawasan Prumpung Sawah.

Setelah sampai dan memarkirkan sepeda motornya, Superkir pun mengambil air dari aliran sungai menggunakan ember yang sudah dibawanya.

“Saya lagi cuci motor, itu anak saya duduk di motor, mungkin dia terjatuh, terus dia teriak,” tutur Superkir.

Superkir yang melihat anaknya tercebur, kemudian mencoba menyelamatkan putranya tersebut.

Upaya Superkir pun gagal hingga akhirnya putranya hilang dan terseret ke tengah sungai.

“Saya juga tidak (bisa) berenang, saya sempat tarik bajunya. Terus akhirnya saya lepas, saya juga hampir tewas kalau tarikan saya tidak dilepas,” jelas Superkir.(pkl1/adit)

Sumber: kompas.con

0 Komentar