Kecelakaan Beruntun Bus Dengan 2 Sepeda Motor, 3 Orang Tewas

Kecelakaan Beruntun Bus Dengan 2 Sepeda Motor, 3 Orang Tewas
0 Komentar

sumedangekspres – Telah tejadi kecelakaan beruntun bus di daerah Kabupaten Madiun, Pada hari Rabu (10/8/2022) dini hari sekitar Pukul 03.00 WIB.

Kecelakaan beruntun itu memakan dua sepeda motor dengan Bus Sugeng Rahayu.

Di Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun adalah lokasi kecelakaan maut beruntun yang melibatkan Bus Sugeng Rahayu dengan dua sepeda motor tersebut.

Baca Juga:Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Isu Cinta Segitiga Menyebar Dan Judi OnlineMantan Oknum Polisi Bakar Pacar, Pekalu Dituntut Seumur Hidup

Diinformasikan bahwa tiga orang tewas akibat dari kejadian kecelakaan maut tersebut.

Pengendara sepeda motor Honda Supra nopol AE 32311 CA, Siti Sundari (54), adalah korban yang meninggal dari kejadian kecelakaan maut beruntun Sugeng Rahayu dengan dua motor itu, warga Desa Kincang Wetan, yang dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian, dilansir dari surya.

Tidak hanya itu, korban yang meninggal dunia di tempat kecelakaan dengan pengendara motor Honda GL Max modif CB Nopol WE 3408 PJ bernama Lukas Edi Kurniawan (21) dan berboncengan dengan Igar Giras (25) warga Desa Grobogan, Kecamatan Jiwan.

Saat dilakukan evakuasi, posisi sepeda motor Honda Supra berada di kolong Bus Sugeng Rahayu dalam kondisi rusak parah.

Bahkan Honda GL Max modif CB terpental setelah ditabrak Bus Sugeng Rahayu lalu terbakar habis.

Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko, mengatakan hingga kini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan untuk menyelidiki Kecelakaan beruntun tersebut.

“Karena dini hari sangat minim saksi, kami masih mengumpulkan barang bukti lain termasuk CCTV di sekitar lokasi,” kata Dwi, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga:Dikira Gula Aren, Ternyata 18,5 Kilogram Ganja dalam KoperMaling Bobol Toko Di Cirebon, Tembok Dijebol untuk Jalan Masuk

Sopir Bus Sugeng Rahayu, Budi, saat ini juga sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satlantas Polres Madiun Kota.

“Belum ada penetapan tersangka, karena belum ada barang bukti yang kuat untuk melakukan penetapan,” lanjutnya.

Dari keterangan sementara, Kecelakaan beruntun itu disebut bermula saat pengendara sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Siti Sundari hendak keluar gang Jalan Hasanudin menuju Jalan Solo – Madiun.

Warga Desa Kincang Wetan tersebut hendak melaju ke arah timur atau ke arah Madiun.

Celakanya, dari arah timur ke barat atau arah Madiun menuju Solo, datang Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Budi.

0 Komentar