Tanah Longsor di Cimanggung Timpa Pesawahan Warga

Tanah Longsor di Cimanggung Timpa Pesawahan Warga
Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Wardana bersama Satpol PP, Babinsa dan Babinmas langsung meninjau lokasi kejadian (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Bencana tanah longsor menerjang area pesawahan di Dusun Saradula/ Legok Jeungjing RT 05 RW 02, Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung beberapa waktu lalu.

Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Wardana membenarkan kejadian tersebut dan kejadian longsor menimpa sawah warga dengan luas sekitar satu hektare.

“Kejadiannya sekitar pukul 23.00 pada saat hujan lebat. Longsoran itu menimpa sawah warga,” terangnya kepada awak media, Jumat (9/9).

Baca Juga:Dorong Investasi, BRI Sukseskan Penjualan SR017 Hingga ke JayapuraRidwan Kamil Luncurkan Tryout CASN Juara Sarana Pembelajaran untuk Seleksi Calon ASN

Dia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian 50 meter menimpa sawah milik, Arif, Maan dan Yaya. Sehingga, mengakibatkan padi yang baru ditanam satu bulan mengalami kerusakan.

Atas kejadian tersebut petugas Satpol PP, Babinsa dan Babinmas langsung meninjau lokasi kejadian untuk memastikan tidak terjadi adanya korban saat bencana longsor terjadi.

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, Adang mengatakan sebaiknya warga harus lebih waspada karena saat ini musim penghujan datang lebih cepat.

Disisi lain, ada keuntungan bagi masyarakat karena musim penghujan datang lebih cepat. Pasalnya, petani terbantu ketahanan pangan dengan musim penghujan tersebut.

Namun harus tetap berhati-hati, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar perbukitan. Begitu musim penghujan tiba, kondisi tanah menjadi basah sehingga rawan terjadi bencana longsor.

“Sebaiknya hati-hati warga yang tinggal di perbukitan. Kami sarankan mengungsi sementara waktu ketempat aman pada musim penghujan ini karena dihawatiran terjadi bencana longsor,” tuturnya. (kos)

0 Komentar