Freelance Sebagai Penari Tradisional Selebgram Sumedang ini Berharap Ikut Menjaga Kesenian Sunda

Freelance Sebagai Penari Tradisional Selebgram Sumedang ini Berharap Ikut Menjaga Kesenian Sunda
(Istimewa / Instagram @ow.zizi)
0 Komentar

sumedangekspres – Penari Freelance atau penari lepas ini berharap dapat ikut menjaga kesenian tari tradisional sunda. Menjalani profesi atas dasar bakat dan minat nya. Siapa selebgram yang disebutkan simak terus artikel ini.

Ziana Azahra freelance sebagai penari tradisional  perempuan berusia 23 tahun lahir pada 12 Desember 1999 di Sumedang. Memiliki pengikut instagram sebanyak 22k dengan username @ow.zizi dan pengikut Tiktok sebanyak 136,5 K dengan username @itzee.an  menjadi penari lepas yaitu penari upacara adat sunda mapag panganten mengakui seni tari harus dilestarikan, terlebih ditengah era masa kini.

Untuk acara Ziana mengaku dihubungi oleh beberapa vendor acara untuk menentukan kesiapannya dalam menari salah satu nya Surlika Entertaiment. Biasanya acara yang diterima berupa acara pernikahan  dan membawakan upacara adat sunda mapag panganten bersama personil penari lainnya. Penari adat sunda mapag panganten berjumlah 5 orang.

Baca Juga:3 Olahan Tahu Sumedang Enak dan Gampang BuatnyaTempat yang Cocok untuk Movie Date dan Picnic Date di Sumedang bareng Pacar

Ziana menjelaskan adanya kemungkinan jumlah penari menjadi 7 orang dan biasanya 2 personil di tambakahn sebagai peran Rama dan Shinta sesuai dengan permintaan.

Rama dan Shinta menurutnya mengartikan kedua kekasih yang menikah dan berjanji untuk saling mencintai satu sama lain dan bersumpah cintanya kekal hingga akhir nanti. Berikut Rama dan Shinta dalam tari upacara adat.

Upacara adat terdiri dari penari, baksa, ambu lengser, aki lengser dan nayaga.  Nayaga adalah pemusik dalam upacara adat. Untuk pendapat biasanya tergantung pada posisi yang di ambil dalam upacara adat biasanya untuk penari berkisar 200-500 untuk satu kali manggung.

“Saya lulusan S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas April tapi sudah dari kecil terjun di dunia menari terutama tari tradisional jadinya sudah terbiasa karena saya minati dan di waktu luang saya mengambil freelance sebagai penari tradisional ” ujarnya.

Tari tradisonal sudah di perkenalkan sejak Ziana duduk di bangku Sekolah Dasar dan ia berharap agar kesenian tari tradisional tidak tergeser kesenian lain yang masuk ke Sumedang.

0 Komentar