Self-Diagnosis Saat Merasa Punya Gangguan Kesahatan, Stop Berbahaya!

Self-Diagnosis Saat Merasa Punya Gangguan Kesahatan, Stop Berbahaya!
(Istimewa/Pinterst ilustrasi Self-Diagnosis)
0 Komentar

sumedangekspres – Saat ini, seseorang dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang segala hal, termasuk kesehatan, melalui internet. Ini menggoda banyak orang untuk mendiagnosis sendiri penyebab apa gejala kesehatan mereka melalui internet daripada menemui dokter secara langsung. Fenomena ini disebut Self-Diagnosis.

Self-diagnosis atau mendiagnosis diri dari suatu penyakit atau penyakit berdasarkan pengetahuan diri atau informasi yang diperoleh sendiri dari berbagai sumber yang belum pasti salah satu internet.

Ketika Anda mendiagnosa diri sendiri, Anda sebenarnya berasumsi bahwa Anda mengetahui masalah kesehatan yang Anda miliki. Semuanya hanya dipersenjatai dengan informasi yang Anda miliki. Ini bisa berbahaya karena asumsi Anda mungkin salah.

Baca Juga:Rekomendasi Film Seru yang Sering Muncul di FYP TiktokBagaimana Keterbukaan Masyarakat Terhadap Gangguan Kesehatan Mental

Dilansir dari Halodoc hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental dengan menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu.Dari hasil pencarian Anda, Anda akan menemukan bahwa sakit kepala yang sering terjadi dapat mengindikasikan adanya kondisi otak yang serius, seperti tumor otak.

Kemudian Anda menjadi khawatir dan stres karena mengira Anda menderita tumor otak. Sebenarnya belum tentu Anda mengidap penyakit serius ini, namun Anda sudah sangat khawatir.

Penggunaan obat yang salah juga dapat terjadi. Hal tersebut karena Anda mendapatkan diagnosis yang salah. Risiko kondisi kesehatan juga meningkat jika Anda sembarangan mengonsumsi obat atau menjalani cara pengobatan yang tidak dianjurkan secara medis.

Salah satu yang bisa mencegah Self-Diagnosis adalah hindari mencari penyakit di internet kamu harus perhatikan bahwa tidak semua informasi di internet itu benar.

0 Komentar