Gagal Panen Pemicu Harga Beras Naik

Gagal Panen Pemicu Harga Beras Naik
Gagal Panen Pemicu Harga Beras Naik (ist/net)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Beras menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Tersedianya stok diseluruh pasar dan warung-warung mempermudah untuk mendapatkannya.

Pedagang di pasar Tanjungsari, Dedeh mengatakan, kenaikan harga beras dipacu lantaran gagal panen beberapa petani di Jawa Tengah.

“Karena memang saya disuplai beras dari Jawa Tengah,” katanya menegaskan.

Dia menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan gagal panen, diantaranya seperti sawah terkena banjir, cuaca buruk, apalagi hujan lebat kerap terjadi sejak bulan Desember 2022 lalu.

Baca Juga:Pajak Minuman Manis Mampu Mencegah Lebih Dari 5.000 Kasus ObesitasPMI Sumedang Siap Tingkatkan Solidaritas Kerelawanan

Selain itu, kesulitan mendapatkan pupuk juga menjadi salah satu penyebab naiknya harga beras.

“Petani harusnya dipermudah untuk mendapatkan pupuk, misalnya harga pupuk jangan mahal sehingga nanti harga beras juga bisa turun”
ujarnya.

Belakangan ini, sambung Dedeh, pedagang beras hanya mengandalkan stok lokal saja, dari daerah Sumedang sendiri.
Sehingga stok beras tidak begitu banyak di kios Dedeh.

Lebih jauh Dedeh menyebutkan, kenaikan harga beras saat ini hingga mencapai Rp 2.000 per kilo.

Kata dia, harga beras mulai dari Rp 12.000 per kilo sampai dengan Rp 14.000 perkilo.

“Meskipun masih ada pembeli, namun tidak seramai biasanya sebelum harga naik,” pungkasnya. (cr)

0 Komentar