Pajak Minuman Manis Mampu Mencegah Lebih Dari 5.000 Kasus Obesitas

Pajak Minuman Manis
Pemberian retribusi pada minuman manis dapat mengurangi tingkat obesitas.
0 Komentar

sumedangekspres – Obesitas telah menjadi masalah kesehatan masyarakat global. Di Indonesia, 13,5 % orang dewasa usia 18 tahun ke atas disinyalir telah mengalami kelebihan berat badan. Data tersebut dilansir dari Kementrian Kesehatan RI.

Peningkatan kadar konsumsi gula ini bersumber dari minuman yang dimaniskan. Dilansir dari penelitian Universitas Cambridge, anak-anak dari rumah tangga miskin, lebih cenderung berisiko obesitas dan menjadi konsumen berat minuman manis.

Pada April 2018 di Inggris, pemerintah Inggris memperkenalkan pajak gula dua tingkat untuk retribusi minuman ringan. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari konsumsi gula berlebihan, yang mengarah pada obesitas.

Baca Juga:PMI Sumedang Siap Tingkatkan Solidaritas KerelawananJus Untuk Menurunkan Kolesterol

Pajak tersebut ditargetkan kepada produsen minuman, untuk memberi insentif pada mereka agar mengurangi kandungan gula dalam minuman ringan yang mereka produksi.

Para peneliti dari Medical Research Council (MRC) Epidemiology Unit di Universitas Cambridge, melacak perubahan tingkat obesitas pada anak-anak di Inggris antara tahun 2014 hingga 2020.

Dengan mempertimbangkan tren tingkat obesitas sebelumnya, mereka menemukan perubahan tingkat obesitas setelah pemberlakuan pajak gula untuk retribusi minuman ringan.

Hasilnya, terdapat penurunan tingkat obesitas sebanyak 8% pada anak perempuan tahun keenam, setara dengan mencegah 5.234 kasus obesitas per tahun dalam kelompok ini.

Pengurangan terbesar terjadi pada anak perempuan yang sekolahnya berada di daerah tertinggal, di mana anak-anak itu diketahui mengonsumsi minuman manis dalam jumlah terbesar. Namun kini, tingkat obesitas mereka mengalami penurunan sebesar 9%.

Dr Nina Rogers dari Unit Epidemiologi MRC di Universitas Cambridge mengatakan, “Kita perlu menemukan cara untuk mengatasi peningkatan jumlah anak yang hidup dengan obesitas. Jika tidak, anak-anak kita berisiko tumbuh dengan masalah kesehatan yang signifikan. Itulah salah satu alasan, mengapa pungutan industri minuman ringan Inggris diperkenalkan, dan buktinya sejauh ini menjanjikan. Kami telah menunjukan untuk pertama kalinya kepada dunia, bahwa hal itu dapat mencegah ribuan anak setiap tahunnya menjadi gemuk.” ***

0 Komentar