sumedangekspres – Bupati Sumedang Minta Khatib Jumat Pilih Isu Strategis Saat Berkhutbah
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meminta agar para imam dan khatib jumat lebih kreatif lagi memilih isu strategis dan metodenya ketika menyampaikan khutbah Jum’at.
Demikian dikatakan Bupati saat membuka Pelatihan Imam dan Khatib Se-Kecamatan Sumedang Utara yang diinisiasi MUI Kecamatan Sumedang Utara dan DKM Masjid Al-Kamil Pemda Sumedang, Rabu (22/2) di Masjid Al-Kamil Komplek Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Baca Juga:BUKAN TAK ADA BLANKO, Hampir 20 Ribu Warga Sumedang Belum Miliki KTPPerbaikan DPS di Sumedang Tidak Sesuai,Masih Ada Juga Data Pemilih yang Sudah Meninggal Dunia
Pelatihan diikuti 200 orang lebih imam dan khatib mesjid jami dengan menghadirkan narasumber Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung KH Dr Athoillah, M.Ag, Pimpinan Ponpes Al-Hikamus Salafiyyah Tanjungkerta KH. Sa’dulloh,SQ., MM dan Bupati Sumedang.
“Dengan kondisi yang cepat berubah seperti ini, ekspektasi masyarakat terhadap keilmuan semakin tinggi. Dengan pelatihan khatib akan meningkatkan kapasitas mereka dalam menyampaikan dakwahnya,” kata Bupati
Menurutnya, dengan memanfaatkan digitalisasi dan media sosial, khatib bisa menyajikan khutbah dengan semenarik mungkin.
“Jadi perlu dilatih, dikemas dan strategi dakwah yang khusus. Sayang kalau kita dakwah, tidak sampai ke pikiran dan hati audiens atau mustami. Jadi harus efektif bisa memahamkan, mengubah pikiran, hati dan akhlaknya,” katanya.
Bupati meminta agar memasukan program-program pemerintah dalam materi khutbah karena menurutnya program pemerintah juga merupakan perjuangan agama.
“Masukkan program pemerintah. Contohnya sekarang tentang penanganan Stunting. Dalam Quran ada keterangan bahwa kewajiban kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah. Sampaikan pesan-pesan itu kepada masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, pelatihan tersebut akan memberikan ilmu baru yang akan menginspirasi perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
Baca Juga:Sonia Regency 3, Perumahan Bersubsidi yang Bebas Uang Muka, Sonia Sugian Memberikan Bukti, Bukan JanjiTEMPAT WISATA Dekat Alun-alun Sumedang, Hanya 7 Menit dari Pintu Tol Cisumdawu
“Kita akan mempunyai kapasitas dan kompetensi yang bisa didapatkan dari pendidikan formal dan pelatihan-pelatihan seperti ini,” ucapnya
Terakhir Bupati meminta agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya.
“Saya minta agar mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Jadikan kegiatan apapun sebagai ruang kita untuk belajar. Pasti ada hikmahnya dan manfaatnya. Hadirkan pikiran dan hati kita di sini. Ikuti dengan seserius mungkin,” kata Bupati.