Rekreasi Damai di Tengah Alam: Eksplorasi Keindahan Situ di Sumedang

Rekreasi Damai di Tengah Alam: Eksplorasi Keindahan Situ di Sumedang
Rekreasi Damai di Tengah Alam: Eksplorasi Keindahan Situ di Sumedang(istimewa/pinterest)
0 Komentar

sumedangekspres – Rekreasi damai di tengah alam eksplorasi keindahan situ di Sumedang. Situ adalah destinasi yang sempurna bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam, merasakan nuansa sejarah,

dan terlibat dalam budaya lokal.

Dari pemandangan menakjubkan hingga aktivitas rekreasi yang mengasyikkan, Situ Sumedang memberikan

pengalaman yang tak terlupakan dan mengingatkan kita akan kekayaan alam dan warisan budaya Indonesia.

Baca Juga:Jejak Sejarah yang Abadi: Menelusuri Peninggalan Budaya SumedangDataran Rendah Sumedang: Harmoni Kehidupan Masyarakat dengan Alam dan Tradisi Lokal

Jika berkesempatan berkunjung ke Sumedang, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi pesona dan daya tarik Situ Sumedang yang memikat hati.

Situs Cilembang

Kemudian berjalan-jalan menyusuri tempat wisata air panas Danau Situ Cilembang.

Danau ini sangat menarik untuk dikunjungi karena pemandangan alamnya yang sangat segar memberikan suasana yang menentramkan.

Kalau airnya benar-benar jernih dan sejuk.

Ajaibnya, air telaga Situ Cilembang dimanfaatkan untuk minum oleh masyarakat setempat, sehingga pengunjung dilarang mandi di telaga tersebut.

Pengunjung harus menjaga kebersihan dengan tidak mencemari lingkungan sekitar.

Sangat cocok menghabiskan waktu berdua di danau Situ Cilembang yang terletak di desa Hariang, kecamatan

Buahdua, kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Bagi yang memiliki waktu luang, ada baiknya memilih wisata sungai ini karena tidak ada tiket masuk, hanya

dikenakan biaya parkir untuk memastikan keamanan kendaraan Anda sebesar Rp 3.000.

Situraja

Sejarah singkat nama Situraja, asal nama Kecamatan Situraja. Suatu hari, raja keraton Sumedang memerintahkan patihnya untuk menyiapkan telaga atau danau.

Karena saat itu raja ingin memancing dan itu adalah hobinya.

Kemudian para patih kembali ke kerajaan dan memberi tahu raja bahwa danau (situ) yang dibutuhkan telah siap digunakan untuk menangkap ikan.

Kemudian rombongan raja dan para patih berangkat menuju danau (situ).

Di sana, raja dan dayang-dayang sedang memancing di danau (situ).

Baca Juga:Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim di SumedangEksplorasi Keindahan Taman Bunga dan Hutan Raya di Sumedang

Tidak lama kemudian, umpan sang raja menangkap seekor ikan yang sangat besar sehingga sang raja tidak dapat menahan iming-iming ikan tersebut.

0 Komentar