Penat Karena Kerjaan Gak Ada Habisnya? Pengen Ngadem Tapi Gatau Tempatnya Dimana? Yuk Berkunjung ke Danau Tersembunyi Sumedang Yang Memiliki Pesona Memikat

Danau tersembunyi Sumedang
Danau tersembunyi Sumedang(foursquare.com)
0 Komentar

sumedangekspres– Danau tersembunyi Sumedang, ternyata di Sumedang ada danau yang tersembunyi dan banyak orang yang gatau dimana temptanya, bahkan danau ini sangat memikat hati karena keasriannya dan suasana yang bikin buat kamu candu.

Danau tersembunyi Sumedang terletak di Cimarias, Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

Dari Cilembu, setelah melewati balai desa, ambil jalur ke kiri menuju ke kampung kecil sebelum Desa Cimarias. Jalannya beraspal bagus dibalut udara pegunungan Kareumbi yang sejuk.

Di perkampungan itu, jalan agak menyempit. Hanya cukup untuk satu mobil melintas. Jalanan ini sepi, namun rumah-rumah telah lumayan padat berjejer di sepanjang jalan tersebut.

Baca Juga:Atasi Berbagai Penyakit di Tubuh, Inilah Pemandian Cipanas Sumedang!Bisa Menjaga Kesehatan Jantung! Inilah Minuman Tradisional Dari Buah Gedang Klutuk

Selesai kampung, pesepeda akan menemui kembali jalan cukup lebar. Di jalan ini, ada tugu selamat datang di Cimarias. Bolehlah mengambil nafas sehela. Tanjakan yang melambai-lambai memanggil di depan kadang kala membuat tak sabar.

Tanjakan Cimarias selalu membuat pesepeda terkesan. Bukan hanya soal ketinggian dan panjangnya, namun kebiasaan warga di daerah itu yang pasti terlihat santai, berjalan kaki melintas tanjakan tersebut.

Selepas tanjakan Cimarias, teruslah mengayuh hingga sampai ke pertigaan antara Danau Cekdam dan jalur menuju ke Heubeul Isuk, sebuah daerah di bawah jurang berkabut Cadas Pangeran.
Ambillah jalan menuju ke Danau Cekdam. Sedikit menanjak dengan jalur berbatu. Namun, meski jalannya ekstrim, jalan ini tetap bisa dilalui dan sering dilalui oleh para petani.

Danau Cekdam berada di lereng pegununungan Kareumbi. Danau ini adalah danau buatan yang sengaja digali untuk resapan pengairan kebun jeruk milik keluarga mantan Presiden RI, Soeharto.

Setidaknya, kisah itulah yang berkembang dan terpatri di hati masyarakat Sumedang, meski kebun jeruk itu kini sudah diganti tanamannya dengan pohon-pohon lengkeng.

Danau sendiri ada dua, dan keduanya terletak berdampingan. Namun, yang selalu menggenang airnya adalah yang berukuran paling besar di sebelah barat danau lainnya. Ukuran danau terbesar sekitar 90×70 meter.

Air di danau ini tak pernah surut parah, meski kemarau. Paling tidak, surutnya air membuat batu-batu penahan dinding danau terlihat. Jika airnya pasang, batu-batu itu tenggelam.

0 Komentar