Inilah Contoh Puisi Tentang Mochi Di Sukabumi

Inilah Contoh Puisi Tentang Mochi Di Sukabumi
Inilah Contoh Puisi Tentang Mochi Di Sukabumi
0 Komentar

sumedangekspres – Puisi Tentang Mochi, Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang mengandung ungkapan hati, pikiran dan perasaan penyair, yang digambarkan dengan segenap daya bahasa, cipta dan imajinasi pengarang dalam barisan. 

Seringkali guru memberikan tugas membuat puisi kepada siswanya. Jika kamu sedang kebingungan dan mencari puisi, berikut kami sajikan contoh puisi tentang makanan khas di sukabumi yaitu mochi.

Puisi Tentang Mochi Sukabumi:

Di bawah sinar bulan purnama yang lembut,
Terjalin kisah sejuk dalam kepalan mochi.
Sebagai gumpalan kenangan manis yang tak terlupakan,
Mochi mengajak kita dalam perjalanan mengenang.

Baca Juga:Outfit Warna Coksu Cocok Dengan Warna Jilbab Apa Nich?Kesan Berbeda Melalui Avatar dan PP Keren di Mobile Legends

Lembutnya permukaan mochi seperti belaian angin,
Merangkul rasa dan kenangan yang perlahan pudar.
Mengisi setiap gigitan dengan kisah lama dan baru,
Seperti lembaran buku yang tiada henti terisi.

Warna-warni adanya, seperti pelangi di langit senja,
Mochi mencerminkan kehidupan yang beragam dan berwarna.
Seperti bunga yang merekah di musim semi yang tiba-tiba datang,
Mochi hadir sebagai pelipur lara dalam genggaman tangan.

Dalam setiap gigitan, ada kisah yang tersembunyi,
Sebuah kenangan indah yang mengajak kita bersantai.
Mochi, kamu bukan hanya makanan lezat,
Tetapi juga simbol kasih sayang dan pengalaman yang tak terlupakan.

Ia mengajarkan kita tentang kelembutan dan kekuatan,
Seperti cinta yang menguat seiring berjalannya waktu.
Mochi, kita merayakanmu dalam puisi ini,
Sebagai pengingat tentang nilai-nilai yang tak ternilai harganya.

Di bawah cahaya rembulan yang bersinar terang,
Mochi menjadi saksi bisu cerita yang terpanggang.
Dalam setiap rasa, dalam setiap sajian,
Ia membawa kita dalam perjalanan yang tiada tara.

Mochi, oh mochi, bercahayalah selamanya,
Sebagai penanda waktu yang tak pernah lupa.
Dalam kelembutanmu, dalam kenanganmu,
Kita menemukan keindahan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

PKL Zahra Andani

 

0 Komentar