184 Hektare Sawah Mengering

184 hektare lahan pertanian di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menghadapi krisis serius karena kekeringan yang meluas. Petani setempat telah melaporkan kegagalan panen yang signifikan, mengancam ketahanan pangan di wilayah tersebut, Rabu (11/10).
184 hektare lahan pertanian di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menghadapi krisis serius karena kekeringan yang meluas. Petani setempat telah melaporkan kegagalan panen yang signifikan, mengancam ketahanan pangan di wilayah tersebut, Rabu (11/10).
0 Komentar

sumedangekspres-– 184 hektare lahan pertanian di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menghadapi krisis serius karena kekeringan yang meluas. Petani setempat telah melaporkan kegagalan panen yang signifikan, mengancam ketahanan pangan di wilayah tersebut, Rabu (11/10).

Hal itu dikatakan Nunung Satia, Kepala Bidang Tanaman Pangan, saat dimintai keterangan di ruangan kerja, Rabu (11/10).

“Kekeringan yang berkepanjangan telah merusak tanaman padi, palawija dan sayuran. Para petani telah berjuang keras untuk menjaga tanaman mereka tetap hidup, tetapi keterbatasan air menjadi hambatan besar,” kata Nunung.

Baca Juga:Blusukan Untuk Tekan Laju InflasiPerbaikan Jalan, Dodi: Perhatikan UMKM Kecil

Nunung mengatakan, banyak petani yang mengalami kerugian finansial yang signifikan akibat gagal panen.

Pemerintah kabupaten Sumedang telah merespons situasi ini dengan serius. Langkah-langkah darurat sedang dipertimbangkan, termasuk penyediaan sumber air tambahan untuk irigasi pertanian.

Selain itu, upaya juga akan dilakukan untuk memberikan bantuan kepada petani yang terdampak, seperti bantuan finansial dan paket sembako.

“Kami memahami betapa sulitnya situasi yang dihadapi oleh petani kami. Kami akan bekerja keras untuk memberikan bantuan yang diperlukan dan mencari solusi jangka panjang untuk menghadapi masalah kekeringan ini,” jelas Nunung.

Situasi ini, lanjut Nunung menyoroti pentingnya praktik pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya air, yang lebih baik untuk mencegah kekeringan di masa mendatang.

Nunung berharap, pemerintah dapat berkerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga penelitian, pertanian dan kelompok petani, untuk mengembangkan strategi yang lebih tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem. (cr2)

 

0 Komentar