Pembangunan Bendung Butuhkan Dana Miliaran

PANTAU: Pj Bupati Herman Suryatman (dua dari kanan), saat mengunjungi Bendungan Cariang bersama Forum Kominiaksi Pimpinan Daerah Kabupaten Sumedang, kemarin.
PANTAU: Pj Bupati Herman Suryatman (dua dari kanan), saat mengunjungi Bendungan Cariang bersama Forum Kominiaksi Pimpinan Daerah Kabupaten Sumedang, kemarin.
0 Komentar

sumedangekspres  – PJ Bupati Sumedang Herman Suryatman menegaskan, Bendung Cariang merupakan Bendung yang sangat strategis yang mampu mengairi sekitar 1600 Hektar sawah di enam desa di Kecamatan Ujungjaya. Hal itu dikatakan Herman saat mengunjungi Bendungan Cariang bersama Forkopimda Sumedang, Selasa (17/10).

Menurutnya, pihaknya bersama Forkopimda Sumedang sedang berusaha semaksimal mungkin menangani Bendungan Cariang yang jebol beberapa tahun lalu secepat mungkin.

“Kemarin Bu Sekda berkomunikasi langsung ke Kementerian PU untuk memastikan anggarannya ada, namun ternyata belum ada gambaran,” ujar Herman kepada Sumeks.

Baca Juga:Cimanggung Tingkatkan Kewaspadaan BencanaDamkar Tetap Siaga Pasca Kecelakaan

Selain itu, kata Herman, pihaknya juga akan melaporkan ke Gubernur dan akan melakukan komunikasi lanjutan ke Kementrian PU. Pihaknya akan mengikhtiarkan support budget dari APBN.

“Memang, hitungan sementara luar biasa sangat besar membutuhkan dana kurang lebihnya Rp 28 Miliar,” katanya.

Namun demikian, kata dia, pihaknya bersama Forkopimda dan dinas teknis sedang menyiapkan skenario jangka pendek. Paling tidak untuk mengantisipasi musim penghujan Bulan November dan Desember ini.

“Kita akan coba mempersiapkan skenario untuk membangun Bronjong walaupun tidak bisa permanen dan tidak bisa lama. Namun, kami akan mencobanya agar bagaimana resiko musim penghujan bisa diminimalisasi,” jelasnya.

Sementara, lanjut dia, beberapa waktu lalu ada bantuan dar BJB dan Ban Sumedang untuk pembuatan tanggul sementara.

“Alhamdulillah, saat ini ada tanggul sementara sehingga air bisa disalurkan untuk masyarakat di Ujungjaya ini. Tetapi, apabila nanti musim penghujan datang, memang jika melihat di lapangan ini sangat rentan sekali, sangat rawan jebol,” jelasnya.

Oleh karena itu, masih kata Herman, skenario jangka pendek akan dipersiapkan untuk membangun bronjong yang kuat.

Baca Juga:Ingat, ASN Harus NetralSMPN 6 Sumedang Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

“Mudah-mudahan bisa mengatasi dan mencukupi suplai air untuk lahan sawah di enam desa di Kecamatan Ujungjaya ini,” pungjasnya. (bim)

 

0 Komentar