Album Terbaru Nadin Amizah: Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya. Apa Maknanya?

Album Terbaru Nadin Amizah: Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya. Apa Maknanya?
Album Terbaru Nadin Amizah: Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya. Apa Maknanya? (ist/pinterest)
0 Komentar

sumedangekspres – Nadin Amizah merilis album baru Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya.

Nadin Amizah adalah penyanyi dan penulis lagu berumur 23 tahun kelahiran Bandung, 28 Mei 2000. Penyanyi tersebut terkenal dengan genre musik Pop Folk yang merupakan genre yang berkembang pada pertengahan abad ke-20 dan berpuncak pada era 60-an.

Folk sering disamakan dengan musik pop, padahal folk pada dasarnya adalah musik tradisional. Rakyat sendiri menggunakan instrumen akustik yang mampu menciptakan suaranya sendiri. 

Baca Juga:Deretan Pulau Tak Berpenghuni di Indonesia: Keindahan Tersembunyi yang Menunggu DitemukanSinemArt: Kontribusi Besar dalam Dunia Sinetron dan Film Indonesia

Lagu-lagu yang diciptakan sangat sederhana dan lembut. Genre musik ini sering terdengar saat matahari terbenam atau sore hari sambil menyaksikan matahari terbenam.

Artikel ini akan membahas apa sih makna dari nama album Nadin Amizah yang terbaru. Yuk kita bahas!

Nadin Amizah mengusung tema indah menemukan cinta pada diri sendiri melalui cinta orang-orang terkasih. Nadin mengatakan, inspirasinya dalam album ini adalah hubungan romantis yang dijalaninya saat ini yang terasa lebih baik dari sebelumnya.

Makna album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya ialah merupakan proses Nadin menemukan diri sendiri, melewati cinta oranglain, tidak mencintai diri sendiri. Dalam album terbarunya kita akan menemukan proses dicintai oleh orang lain, melewati proses tidak mencintai diri sendiri, akhirnya sosok Nadin bertemu dengan dirinya sendiri dan dia sadar bahwa dunianya, cintanya, dan kotornya pun ialah dirinya sendiri. Kesimpulannya baik dan buruknya ialah dirinya sendiri.

Selain itu, album yang rilis pada tanggal 13 Oktober 2023, ini selain menceritakan tahapan perjalanan hidupnya, Nadin Amizah juga memanfaatkan album ini untuk mengoreksi persepsi yang muncul terhadap dirinya dari luar. Diantara banyak penggemarnya yang menilai Nadin hanya karena pesonanya yang sempurna dengan julukan ‘Ibu Peri’ dalam satu warna.

Dalam membuat album ini, Nadin juga turut mengajak lima produser berbeda untuk terlibat dalam pengerjaan album ini seperti Lafa Pratomo, Gusti Irwan Wibowo, Rifan Kalbuadi, Will Mara, dan Rayhan Rizki Ramadhan.

Adapun deretan jdul lagu yang menjadi list dalam album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya, diantaranya, Jangan Ditelan, Bunga Tidur, Rayuan Perempuan Gila, Ah, Semua Aku Rayakan, Kekal, Di Akhir Perang, Tapi Diterima, Berpayung Tuhan, Tawa, Nadin Amizah.

0 Komentar