Dinkes Kabupaten Sumedang Siaga Serangan Monkeypox

Dinkes Kabupaten Sumedang Siaga Serangan Monkeypox
Dinkes Kabupaten Sumedang Siaga Serangan Monkeypox(ist/pinterest)
0 Komentar

sumedangekspres – Dinkes Kabupaten Sumedang Siaga Serangan Monkeypox! Kabupaten Sumedang, 16 November 2023 – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi serangan penyakit monkeypox di wilayahnya.

Meskipun belum ada laporan kasus hingga saat ini, pihak Dinkes Kabupaten Sumedang Siaga Serangan Monkeypox mengambil langkah-langkah preventif untuk memastikan bahwa masyarakat tetap aman dari ancaman penyakit ini.

Kabid P2P Dinkes Kabupaten Sumedang Siaga Serangan Monkeypox, Deti Rahmawati, mengungkapkan pentingnya sikap kewaspadaan ini mengingat virus penyebab monkeypox dapat mengancam kesehatan masyarakat kapan saja.

Baca Juga:Menjaga Drainase dan Lingkungan Saat Musim HujanIPDN Sumedang Praja Dianiaya Oleh Sesama Praja

“Sejauh ini memang belum ada kasus, bahkan kalau boleh nawar jangan sampai ada kasus monkeypox di Kabupaten Sumedang,” tegas Deti Rahmawati.

Penyakit monkeypox sendiri memiliki gejala awal seperti demam, pegal-pegal, dan nyeri. Setelah sekitar 4 hari, ruam-ruam biasanya muncul, terutama di bagian wajah.

Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Dalam upayanya mencegah potensi serangan monkeypox, Dinkes Kabupaten Sumedang Siaga Serangan Monkeypox telah mengeluarkan surat edaran kepada semua fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.

Surat edaran ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan meminta agar setiap gejala yang mencurigakan segera dilaporkan ke pihak berwenang.

Deti Rahmawati menjelaskan, “Maka untuk mewaspadai akan kemungkinan serangan monkeypox ini, pihaknya telah membuat surat ke edaran ke fasilitas kesehatan untuk diteruskan ke masyarakat dimana bila ditemukan gejala klinis monkeypox harap segera melapor untuk ditindaklanjuti.”

Lebih lanjut, jika seseorang dinyatakan terkena monkeypox, perawatan intensif menjadi keharusan.

Baca Juga:Kolaborasi BUMDes dan Pegadaian Langkah Progresif Menuju KesejahteraanPemkab Sumedang Menggenjot Program Penurunan Angka Stunting Menuju Target Zero New Stunting

Selain itu, isolasi selama 21 hari diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini kepada orang lain.

Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan kontrol dan penanganan yang efektif terhadap kemungkinan kasus monkeypox di wilayah Sumedang.

Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendeteksi gejala sejak dini dan melapor ke pihak berwenang juga diutarakan oleh Deti Rahmawati.

“Kami mengharapkan kerjasama semua pihak, agar kita dapat bersama-sama mencegah dan mengatasi potensi serangan monkeypox di Kabupaten Sumedang,” tambahnya.

Pencegahan monkeypox sangat penting untuk melindungi diri dan mencegah penyebaran penyakit ini.

0 Komentar