Kejanggalan Nanie Darham Meninggal Usai Sedot Lemak

Kejanggalan Nanie Darham Meninggal Usai Sedot Lemak
Kejanggalan Nanie Darham Meninggal Usai Sedot Lemak (ist/via Instagram)
0 Komentar

“Erika mengatakan bahwa dokter menjelaskan bahwa operasi sedot lemak itu merupakan operasi yang ringan, biasa, bahkan pasien dapat bermain HP sambil menjalani operasi dengan bius lokal. Nah, mungkin inilah yang menjadi salah satu faktor ketertarikan dari Nanie untuk melakukan operasi liposuction ini di TC,” kata Hartono.

Indrie Darham merasa terpukul oleh situasi ini, terutama karena mengetahui masukan dari dokter kandungan yang memberi konsultasi kepada Nanie, yang menyatakan bahwa tidak boleh ada tindakan operasi sebelum 6 bulan pasca melahirkan.

“Seharusnya itu menjadi pertimbangan dokter di klinik. Karena sebelumnya, dokter kandungan di RS Brawijaya sudah menyatakan bahwa tindakan operasi apa pun baru bisa dilakukan setidaknya 6 bulan setelah melahirkan. Apakah ini merupakan standar medis untuk mengoperasi orang yang baru saja melahirkan?” kata Indrie Darham.

Baca Juga:Penggunaan Bom Besar Amerika di Gaza Jadi Bukti Kekejaman IsraelColdplay Sumbang Kapal Pembersih Sampah, Segini Harganya!

Lebih lanjut, pada proses operasi sedot lemak, terjadi penambahan waktu tindakan tanpa pemberitahuan kepada pendamping.

Indrie Darham mengungkapkan bahwa seharusnya Nanie menjalani tindakan selama 2 jam, tetapi tiba-tiba bertambah menjadi 5 jam.

“Kami mempertanyakan penjelasan dari dokter di Klinik TC yang dengan mudahnya mengizinkan adik saya untuk menjalani operasi. Padahal, saat hari-H, ada penambahan tindakan yang akan dilakukan. Seharusnya, ada persiapan yang lebih matang dan informasi yang jelas sebelum menjalani operasi tersebut,” tegasnya.

Kejanggalan Nanie Darham Meninggal Usai Sedot Lemak.***

0 Komentar