sumedangekspres – Provinsi Jawa Barat (Jabar) dapat bernafas lega menyusul penjaminan ketersediaan cadangan pangan yang mencukupi hingga penghujung tahun 2023.
Meskipun menghadapi momen spesial seperti Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024), Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir mengenai ketersediaan pangan, terutama beras.
Bey Machmudin mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar percaya pada ketersediaan pangan, khususnya beras, yang saat ini didukung oleh impor beras dari Vietnam.
Baca Juga:Pj Gubernur Jawa Barat Minta Peningkatan Pengamanan di Masjid Al-Jabbar Pasca Kecelakaan TragisMomentum Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024: Sandiaga Uno Proyeksikan Kontribusi Rp120 Triliun bagi Perekonomian Nasional
Menurutnya, sebanyak 35 ribu ton beras impor Vietnam sudah tiba dan masih berlangsung di Pelabuhan Patimban. Dengan kedatangan ini, cadangan pangan di Jawa Barat menjadi lebih memadai.
Hingga akhir tahun ini, total impor beras mencapai 50 ribu ton, dan di tahun mendatang, diperkirakan akan ada impor beras tambahan.
Langkah ini diambil untuk memastikan kecukupan pasokan beras dan mencegah terjadinya kelangkaan yang dapat mempengaruhi stabilitas harga.
Bey Machmudin menegaskan bahwa tidak hanya beras, ketersediaan komoditas pangan lainnya juga terjamin.
Sebagai contoh, untuk komoditas cabai, baru-baru ini terjadi panen raya yang memberikan kontribusi positif terhadap ketersediaan cabai di pasaran.
Cabai sebagai salah satu indikator inflasi memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya aktif dalam mengendalikan tingkat inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga pangan.
Baca Juga:Berwisata di Masa Libur Natal dan Tahun Baru 2024: Moda Transportasi Kereta Api (KA) Tetap Jadi Pilihan Utama di BandungPenyelesaian Hukum Kasus Suap dan Gratifikasi Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe
Proses panen berbagai komoditas di berbagai daerah di Jabar sedang berlangsung, menunjukkan komitmen untuk menjaga kestabilan ekonomi dan ketahanan pangan di tingkat regional.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Provinsi Jawa Barat dapat memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan di tengah momen perayaan dan pergantian tahun.
Langkah-langkah preventif seperti impor beras sejauh ini telah membuktikan bahwa perencanaan yang matang dapat menjaga ketahanan pangan suatu daerah.***
Demikian merupakan artikel mengenai Cadangan Pangan Aman di Jawa Barat Hingga Penghujung Tahun 2023.