Siswa Sumedang Belajar di Mushola Gegara Ruang Kelas Rusak

Siswa Sumedang Belajar di Mushola Gegara Ruang Kelas Rusak
Siswa Sumedang Belajar di Mushola Gegara Ruang Kelas Rusak (ilustrasi/ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Siswa Sumedang Belajar di Mushola Gegara Ruang Kelas Rusak.

Kondisi infrastruktur sekolah menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal.

Sayangnya, realitas di SD Negeri Ambit, Desa Ambit, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, menunjukkan adanya sejumlah kerusakan yang signifikan pada bangunan sekolah tersebut.

Bangunan yang mengalami kerusakan mencakup ruangan kelas dan perpustakaan, mengharuskan sebagian siswa untuk belajar di mushola sekolah.

Baca Juga:Pemuda Sumedang Disiapkan Kerja di JepangAtribut Kampanye di Bundaran Binokasih ‘Disikat’ Satpol-PP Sumedang

Tulisan ini akan menguraikan secara rinci tentang kerusakan tersebut, tindakan yang telah diambil, serta harapan dan rencana masa depan untuk rehabilitasi SD Negeri Ambit.

Deskripsi Kerusakan Bangunan:
Pantauan langsung di lapangan menyajikan gambaran kerusakan yang signifikan pada bangunan SD Negeri Ambit.

Terutama, kerusakan terfokus pada atap bangunan sekolah. Kayu-kayu yang sudah lapuk dan bagian plafon yang bolong menjadi pemandangan umum di beberapa ruangan, dengan dua ruangan, yaitu ruang perpustakaan dan ruangan kelas 1, mengalami kondisi yang paling parah.

Kondisi ini, tanpa keraguan, membahayakan keselamatan siswa dan mengganggu proses belajar mengajar.

Penanganan Sementara dan Pemindahan Aktivitas Belajar:
Untuk mengantisipasi risiko ambruk dan melindungi siswa, pihak sekolah mengambil keputusan sulit untuk mengosongkan ruangan yang rusak.

Kegiatan belajar mengajar dipindahkan secara bergantian di ruang perpustakaan, yang sayangnya juga mengalami kerusakan, dan akhirnya ke mushola sekolah.

Kepala SD Negeri Ambit, Dady Supiyadi, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan keselamatan siswa, meskipun kondisi rusak bangunan ini sudah terjadi sejak tahun 2008.

Baca Juga:Kurang Peminatkah? Bawaslu Sumedang Perpanjang Pendaftaran Pengawas TPS Gegara Kurang OrangIbu-ibu ‘Rebutan’ Tangan Anies

Rencana dan Harapan untuk Rehabilitasi:
Menyikapi kerusakan yang terjadi, Kepala Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Indra Wahyudinata, memberikan informasi tentang rencana rehabilitasi pada tahun 2024.

SD Negeri Ambit dianggap mendapat prioritas bantuan terkait rehabilitasi ruangan perpustakaan.

Indra menjelaskan bahwa banyak ruangan yang memerlukan bantuan, dan dalam anggaran tahun 2024, fokusnya akan pada ruangan yang mengalami kerusakan.

Proses Perbaikan dan Dukungan Pemerintah:
Indra Wahyudinata menyarankan agar Kepala SD Negeri Ambit segera memperbaiki Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yang terkoneksi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

0 Komentar