715 Warga Desa Mekarjaya Dapat Bantuan Beras

BANTUAN: Sekretaris Desa Mekarjaya Apit Supriatna, saat memonitoring kegiatan penyaluran beras kepada masyarakat oleh PT Pos di Aula Desa Mekarjaya, kemarin.
BANTUAN: Sekretaris Desa Mekarjaya Apit Supriatna, saat memonitoring kegiatan penyaluran beras kepada masyarakat oleh PT Pos di Aula Desa Mekarjaya, kemarin.
0 Komentar

sumedangeskpres, KOTA – Badan Pangan Nasional Republik Indonesia melalui PT Pos dan bekerjasama dengan Pemerintahan Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara menyalurkan bantuan beras 10 kg kepada 715 keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan tersebut bersumber dari program pengembangan manusia kebudayaan (PMK) pada Kamis (1/2).

“Pada hari ini sebanyak 715 KPM mendapat bantuan beras. Sementara untuk data KPM penerima, kami pemerintahan desa hanya menerima dalam bentuk daftar nominatif, yang sudah tersusun by name by addressnya serta barcode dari pihak Kantor Pos Kabupaten Sumedang,” kata Kepala Desa Mekarjaya, Awandi Nopyan melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Mekarjaya Apit Supriatna.

Apit mengatakan, untuk penyaluran kelancaran distribusi bantuan tersebut, pihak pemerintah desa selalu memfasilitasi dan sangat memprioritaskan penyaluran.

Baca Juga:BPD Desa Mulyasari Wadah Aspirasi WargaJalan Minim Penerangan, Rawan Kecelakaan

“Jadi ketika datang beras kami segera merealisasikan dan membagikan kepada KPM yang bersangkutan, kemudian masalah tempat pendistribusian pun itu menjadi kewajiban desa untuk menyediakannya,” ucapnya.

Terkait dengan data KPM penerima dari PT Pos, Apit mengatakan sudah sesuai dengan peruntukan.

“Karena melihat dari program yang diluncurkan yaitu pengembangan manusia dan kebudayaan, itu tidak terlalu mengarah kepada KPM yang miskin. Karena kemungkinan bukan hanya keluarga miskin ataupun yang kurang mampu saja, tapi tentunya keluarga-keluarga lain pun kemungkinan bisa mendapatkan bantuan ini. Jadi tidak ada kriteria khusus apakah itu miskin ekstrim atau tidak,” katanya.

Pihaknya berharap program tersebut bisa konsisten dan berkelanjutan.

“Kami mengharapkan adanya konsistensi yang berkelanjutan dari pemerintah untuk program bantuan beras ini, dalam rangka membantu masyarakat kami di Desa Mekarjaya. Terkait dengan kuota relatif, karena bisa saja terjadi pengurangan data ketika misalkan terjadi perpindahan penduduk atau KPM meninggal dunia, sehingga kuota bisa berkurang,” katanya.

Apit juga mengimbau masyarakat Desa Mekarjaya untuk memanfaatkan bantuan tersebut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan bantuan dari pemerintah dengan semaksimal dan sebaik mungkin. Jangan sampai niat atau iktikad baik dari pemerintah itu disalah gunakan. Contohnya ketika mendapatkan bantuan pangan sekarang yang realisasinya perbulan 10 kg, tolong dimanfaatkan sebaik mungkin untuk di konsumsi sehari-hari, jangan sampai ketika menerima bantuan beras malah dijual,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar