Tak Peduli Tekanan Dunia, Israel Akan Tetap Serang Rafah-Palestina

Tak Peduli Tekanan Dunia, Israel Akan Tetap Serang Rafah-Palestina
Tak Peduli Tekanan Dunia, Israel Akan Tetap Serang Rafah-Palestina (ist/AFP/JALAA MAREY)
0 Komentar

sumedangekspres – Tak Peduli Tekanan Dunia, Israel Akan Tetap Serang Rafah-Palestina.

Pada hari Minggu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan tegas menyatakan bahwa Angkatan Darat Israel akan meluncurkan serangan invasi ke Rafah, wilayah di Gaza Selatan, sesuai rencana yang telah disusun.

Meskipun tekanan internasional mengkhawatirkan akan meningkatnya korban sipil Palestina, Netanyahu menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menghentikan Israel untuk mencapai tujuan-tujuan perangnya.

Dalam pernyataannya di rapat kabinet yang direkam dan dirilis oleh kantor Netanyahu, ia menyatakan, “Tekanan internasional sebesar apa pun tidak akan menghentikan kami untuk mewujudkan semua tujuan perang: melenyapkan Hamas, membebaskan semua sandera kami, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.”

 

Baca Juga:Bukan Hanya Dikecam Dunia, Netanyahu Juga Didesak Masyarakat Israel Untuk Mengundurkan DiriSyarat Perdamaian Israel Untuk Palestine, Akankah Berdamai?

Perundingan Gencatan Senjata dan Pertemuan dengan Kanselir Jerman

Komentar Netanyahu ini muncul ketika perundingan gencatan senjata diharapkan akan dilanjutkan di Doha, Qatar.

Di tengah upaya-upaya diplomatik tersebut, Netanyahu juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz.

Pertemuan ini diprediksi akan menjadi arena di mana peringatan atas invasi yang direncanakan akan disuarakan oleh pihak internasional.

 

Reaksi Amerika Serikat dan WHO

Respons dari Amerika Serikat juga menjadi sorotan. Presiden AS, Joe Biden, yang telah memberikan dukungan kepada Israel selama perang, menegaskan bahwa invasi ke Rafah akan dianggap sebagai “garis merah” kecuali ada rencana perlindungan sipil yang kredibel.

Sementara itu, Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, telah mengimbau Israel “atas nama kemanusiaan” untuk tidak melancarkan serangan darat ke Rafah.

 

Perlawanan di Internal Israel

Di dalam negeri, terdapat juga perlawanan terhadap kebijakan pemerintah Netanyahu.

Sebagai contoh, Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, menyerukan pemilihan umum baru di Israel, yang telah menimbulkan penolakan dari pihak Partai Likud yang mendukung Netanyahu.

Baca Juga:Chord Gitar Lagu Rumah – Salma Salsabil : Lagu Trending, Baru 2 Hari Sudah Ditonton 500 Ribu Kali14 Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan saat Berpuasa Ramadhan

Dalam responsnya, Netanyahu menegaskan bahwa pemilihan umum baru akan menghentikan perang, yang menurutnya akan menjadi tindakan kekalahan bagi Israel.

 

Kritik Terhadap Israel

Namun demikian, tindakan Israel terus mendapat kritik. Kekhawatiran terhadap korban sipil di Gaza dan kekurangan bantuan yang memicu ketakutan akan kelaparan terus menjadi sorotan.

0 Komentar