sumedangekspres – Pada Kamis, 28 November 2024, sekitar pukul 07.15 WIB, terjadi kebakaran rumah di Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal.
Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari stabilizer listrik di rumah tersebut.
Menurut laporan dari Tenaga Sukarelawan (TSR) PMI Sumedang, Agus Pian, kebakaran terjadi di rumah tingkat dua milik Maman Markum, S.Pd., seorang PNS berusia 54 tahun.
Baca Juga:Tanah Longsor di Cimalaka Putus Akses Jalan, Satu Rumah TerdampakDaftar Wilayah Rawan Bencana di Sumedang Selama Musim Hujan Menurut BPBD
“Api tiba-tiba muncul dari arah ruang tengah dan dengan cepat merambat ke seluruh bagian rumah,” ujar Agus Pian pada laporannya.
Rumah tersebut beralamat di Kampung Sukamukti RT 002 RW 007, Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal.
Kronologi kejadian menyebutkan bahwa penyebab kebakaran adalah kelalaian anak korban yang lupa melepas saklar setrika setelah selesai digunakan.
“Anak saya tidak sengaja lupa mencabut saklar setrika setelah dipakai. Kami tidak menyangka itu akan berakibat fatal seperti ini,” kata Maman Markum.
Api yang dipicu oleh alat elektronik tersebut dengan cepat menjalar ke bagian lain rumah.
Tindakan pemadaman segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur.
Tim pemadam kebakaran dari UPT Damkar Darmaraja tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Baca Juga:Pergeseran Tanah di Rancakalong Tutup Jalan Raya Sumedang-SubangDony-Fajar Unggul dalam Quick Count Pilkada Sumedang 2024
“Begitu kami menerima laporan, kami langsung mengerahkan tim untuk melakukan pemadaman,” ujar salah satu petugas Damkar yang berada di lokasi.
Personel TNI dan Polri turut membantu proses evakuasi dan pengamanan area sekitar.
Satpol PP Kecamatan Jatinunggal juga dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban di sekitar lokasi kebakaran.
Warga setempat turut berperan aktif dalam membantu upaya pemadaman dan penyelamatan barang-barang milik korban.
Hanya ada satu personel Tenaga Sukarelawan PMI Sumedang yang dilaporkan bertugas di lapangan, yaitu Agus Pian.
Peralatan yang digunakan termasuk kendaraan roda dua pribadi untuk akses cepat ke lokasi.
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, meskipun kerugian materiil cukup signifikan.(yga)