Beberapa Fakta Tentang Sarcoptes Scabiei yang Perlu Kamu Ketahui

beberapa fakta tentang Sarcoptes scabiei yang perlu kamu ketahui
beberapa fakta tentang Sarcoptes scabiei yang perlu kamu ketahui.
0 Komentar

sumedangekspres – Sarcoptes scabiei merupakan salah satu jenis tungau yang banyak ditemukan di Indonesia, terutama di wilayah padat penduduk. Binatang ini dapat menyebabkan terjadinya penyakit kudis atau scabies, yang ditandai dengan gejala berupa ruam kemerahan yang terasa gatal di kulit.

Sarcoptes scabiei membutuhkan inang atau organisme lain untuk hidup dan berkembang biak. Nah, organisme yang menjadi tempat Sarcoptes scabiei untuk hidup dan berkembang biak adalah manusia dan hewan.

Ragam Fakta tentang Sarcoptes scabiei

Berikut ini beberapa fakta tentang Sarcoptes scabiei yang perlu kamu ketahui:

Baca Juga:Manfaat dan Kondisi Medis yang Membutuhkan Perawatan PaliatifBeberapa Rekomendasi Obat Kurang Darah yang Bisa Anda Dapatkan di Apotek

  1. Berukuran Sangat KecilSeperti tungau lainnya, Sarcoptes scabiei sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ukurannya bervariasi tergantung jenis kelaminnya. Sarcoptes scabiei betina dewasa memiliki panjang sekitar 0,33–0,45 mm dan lebar 0,25–0,35 mm. Sementara itu, Sarcoptes scabiei jantan dewasa lebih kecil, dengan panjang sekitar 0,2–0,24 mm dan lebar 0,15–0,2 mm.
  2. Bentuk Tubuh Bulat dengan 8 KakiDilihat melalui mikroskop, Sarcoptes scabiei memiliki tubuh bulat dan 8 kaki. Warna tubuhnya cenderung putih atau krem, sementara kaki dan mulutnya berwarna cokelat.
  3. Dapat Berkembang Biak di Kulit Hewan MamaliaSelain manusia, Sarcoptes scabiei juga dapat berkembang biak di kulit hewan mamalia, seperti kucing, anjing, kelinci, babi, kambing, domba, kuda, dan rubah.
  4. Bertahan Hidup dengan Makan Cairan Tubuh InangMakanan utama Sarcoptes scabiei adalah plasma, cairan kekuningan dalam darah manusia atau hewan peliharaan. Terkadang, mereka juga memakan cairan getah bening untuk bertahan hidup.
  5. Dapat Hidup di Luar Tubuh InangMeskipun membutuhkan inang untuk bertahan hidup, Sarcoptes scabiei dapat hidup di luar tubuh inang jika lingkungan memiliki suhu kurang dari 21°C dan kelembapan lebih dari 40%. Biasanya, mereka bertahan di kasur, sprei, bantal, selimut, pakaian, handuk, sofa, karpet, dan perabotan rumah tangga lainnya.
  6. Dapat Hidup di Tubuh Inang Selama 2 BulanDi dalam tubuh inang, Sarcoptes scabiei dapat bertahan hidup selama 1–2 bulan. Namun, di luar tubuh inang, mereka hanya dapat bertahan 2–3 hari, tergantung suhu dan kelembapan.

Cara Membasmi Sarcoptes scabieiUntuk mengurangi jumlah Sarcoptes scabiei, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

0 Komentar