FPIK Unpad dan IOCAS Gelar Seminar Keberlanjutan Ekosistem Laut

FPIK Unpad dan IOCAS Gelar Seminar Keberlanjutan Ekosistem Laut
FPIK Unpad dan IOCAS Gelar Seminar Keberlanjutan Ekosistem Laut - (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Institute of Oceanology, Chinese Academy of Sciences (IOCAS) mengadakan seminar internasional hybrid PADOC Series ke-10 di Aula Gedung FPIK Unpad Jatinangor, Kamis 13 Maret 2025.

Mengusung tema “Coastal Oceanography for a Sustainable Future”, seminar ini membahas isu-isu terkini terkait pemodelan laut, dampak perubahan iklim, dan keberlanjutan ekosistem laut. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FPIK UNPAD, Prof. Dr. sc.agr.

Yudi Nurul Ihsan, S.Pi, M.Si, dengan kata sambutan pembuka dari Kepala Departemen Ilmu Kelautan, Dr. Sunarto, M.Si. Rangkaian seminar diawali dengan presentasi dari Prof. Dr. Feng XingRu, Research Professor dari IOCAS, yang mempresentasikan materi berjudul “Coastal Dynamics from China to Indonesia: Advances in Tidal, Storm Surge, Wave, and Tsunami Modeling”.

Baca Juga:Sinopsis dan Tanggal Tayang Film Sinners, Film Horor dan Thriller yang Dijamin Bakal Bikin Kamu MerindingBazar Ramadan Masjid Raya Unpad Disambut Antusias

Dalam paparannya, Prof. Feng menyoroti pentingnya pemodelan laut yang akurat dalam memprediksi bencana pesisir.

Dengan garis pantai yang panjang dan rentan terhadap gelombang badai serta tsunami, Indonesia membutuhkan teknologi pemodelan yang lebih canggih guna mengurangi risiko dampak bencana.

Selanjutnya, Dr. Wang Zheng, Associate Professor dari IOCAS, membahas “Water Mass Variations in the Maluku Channel of the Indonesian Seas”.

Penelitian ini menyoroti dinamika massa air laut di perairan Indonesia Timur serta dampaknya terhadap perubahan iklim dan ekosistem laut di kawasan tersebut.

Dari Unpad, Dr. Qurnia Wulan Sari, Asisten Profesor dari Departemen Ilmu Kelautan FPIK UNPAD, memaparkan bagaimana teknologi digital dan penginderaan jauh dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan ekosistem laut. Dalam presentasi berjudul “Remote Sensing and Digital Innovation for Deep-Sea and Coastal Oceanography: Advancing Sustainability for the Future Ocean”, Qurnia menjelaskan bahwa inovasi digital dapat memperkuat sistem peringatan dini di wilayah pesisir serta mendukung keberlanjutan sumber daya laut.

Seminar ini ditutup dengan presentasi dari Dr. Riza Y. Setiawan dari Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada. Riza menyampaikan hasil penelitian awal tentang “Effect of Extreme Wind Events on the Population Genetics of Lobster along the Southern Coast of Java”, yang mengungkap bagaimana siklon tropis memengaruhi keragaman genetik lobster di pesisir selatan Jawa. Selain sesi seminar, kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi FPIK Unpad dan IOCAS dalam memperkuat kerja sama akademik dan penelitian.

0 Komentar