sumedangekspres– Si Hijau berbentuk kecil majemuk sirip ganjil, kaya manfaat. Penasaran? Sini cari infonya.
Si Hijau berbentuk kecill majemuk sirip ganjil ini namanya disebut Daun saga.
Di tengah maraknya penggunaan obat kimia, alam ternyata masih menyimpan rahasia kesehatan yang luar biasa. Salah satunya adalah daun saga tanaman hijau yang mungkin sering dianggap sepele, tapi menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga:Jajanan Hits! Basmut Pizza Viral yang Bikin Penasaran, Eksklusif di SumedangKeripik Pisang Camilan Tradisional Sumedang yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi
Tak heran jika daun ini dijuluki “si hijau ajaib” yang layak dijadikan alternatif alami dalam dunia pengobatan tradisional.
Daun saga (Abrus precatorius) merupakan tanaman merambat yang tumbuh subur di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang kecil dan berjejer rapi, serta biji merah mengilap yang beracun namun sering digunakan sebagai hiasan tradisional.
Daun saga juga mengandung berasal dari berbagai kandungan senyawa antioksidan yang dimilikinya, seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan terpenoid. Selain itu, daun saga juga diketahui memiliki efek antibakteri, antiradang, antiserotonin, dan antidiabetes yang bermanfaat untuk tubuh.
5 Manfaat Daun Saga untuk Kesehatan
1) Mencegah infeksi bakteri
2) Mengobati sariawan
3) Menurunkan kadar gula darah
4) Mengatasi penyakit maag
5) Menjaga Sistem Imun
Cara Menggunakan Daun Saga
– Direbus: Ambil beberapa lembar daun saga segar, cuci bersih, lalu rebus dalam air secukupnya. Air rebusan ini bisa diminum atau digunakan untuk berkumur.
– Dikunyah Langsung: Untuk radang tenggorokan, beberapa orang memilih mengunyah daun saga segar. Rasanya agak pahit, tapi efeknya cukup ampuh.
– Obat luar: Untuk luka ringan atau radang kulit, daun saga yang telah ditumbuk bisa digunakan sebagai baluran alami.
Meski banyak manfaatnya, penggunaan daun saga tetap harus bijak. Jangan konsumsi dalam jumlah berlebihan dan pastikan hanya daunnya yang digunakan — karena biji saga sangat beracun jika tertelan. Bagi ibu hamil, menyusui, atau penderita penyakit kronis, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli herbal atau dokter sebelum mengonsumsi daun ini secara rutin
Semoga Bermanfaat Guys.