Jabar Etno Fest  Digelar di Sumedang: Menjalin Tradisi, Menginspirasi Generasi Sumedang

Jabar Etno Fest  Digelar di Sumedang: Menjalin Tradisi, Menginspirasi Generasi Sumedang
Jabar Etno Fest  Digelar di Sumedang: Menjalin Tradisi, Menginspirasi Generasi Sumedang
0 Komentar

SUMEDANGEKAPRES – Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, resmi menggelar Jabar Etno Fest #1 untuk pertama kalinya di Kabupaten Sumedang, mulai tanggal 2 – 4 November 2025.

Festival kebudayaan bertema “Menjalin Tradisi, Menginspirasi Generasi” ini, menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan, berakar pada kearifan lokal, sekaligus membuka ruang inovasi bagi generasi muda.

Selama tiga hari pelaksanaan, Jabar Etno Fest menyuguhkan berbagai kegiatan yang merepresentasikan kekayaan tradisi Jawa Barat.

Baca Juga:Jabar Etno Festival, Wujud Kolaborasi untuk Majukan Ekosistem Budaya NasionalPremanisme, Tak Ada Ruang di Sumedang

Hari pertama dibuka dengan Jejak Budaya Pesta Rakyat, parade kesenian, permainan tradisional dan Bazar Kuliner Nusantara, yang menghadirkan cita rasa khas dari berbagai kabupaten/kota.

Hari kedua menampilkan Gastronomi Kraton, Wastra Kraton dan Seni Karawitan Keraton, disertai ritual Nyadran Makam Leluhur di kawasan Keraton Sumedang Larang, sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.

Malam harinya, penampilan Orkestra Tarawangsa memukau penonton dengan harmoni instrumen tradisional yang berpadu dengan aransemen modern.

Puncak acara pada hari ketiga diwarnai Oratorium Kolosal “Kabayan Masagi”, yang menampilkan nilai-nilai kecerdasan dan kearifan Sunda, serta Pasanggiri Jaipong dan penampilan bintang tamu yang menutup festival dengan semangat kebanggaan budaya.

Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, Dr. Restu Gunawan, M.Hum., menyampaikan, Jabar Etno Fest merupakan contoh nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan seniman, dalam membangun ekosistem pemajuan kebudayaan.

“Kekayaan tradisi Jawa Barat itu luar biasa. Seperti yang sering disampaikan oleh Menteri Kebudayaan, Indonesia bukan sekadar diversity, tetapi mega diversity — sangat kaya dalam keberagaman. Melalui kegiatan seperti Jabar Etno Fest, kita membangun rasa kepemilikan terhadap kekayaan budaya sendiri. Budaya bukan hanya sesuatu yang dilindungi, tetapi juga dapat menjadi penggerak ekonomi bangsa. Kebudayaan tidak semata tontonan, ia adalah kekuatan yang dapat membangun perekonomian dan memperkuat jati diri bangsa,” ujar Restu.

Sementara itu, Kepala BPK Wilayah IX Jawa Barat, Retno Raswaty menjelaskan, Jabar Etno Fest menjadi ruang bersama untuk memperkuat kesadaran budaya dan menumbuhkan kreativitas lintas generasi.

0 Komentar