Bantuan Pangan Untuk Pondok Pesantren, Wujud Perhatian Bupati Kepada Kiayi dan Santri

Bantuan Pangan Untuk Pondok Pesantren, Wujud Perhatian Bupati Kepada Kiayi dan Santri
PERHATAN: Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyeeahkan bantuan kepada salah seorang pengasuh pondok pesantren di Sumedang, sebagai bentuk perhatian kepada syiar Islam. FOTO: ISTIMEWA
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM – Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi dan membagikan paket Sembako kepada para pengemudi ojek pangkalan,  Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyalurkan bantuan kepada sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Sumedang.

Dengan didampingi Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Hafas, bupati menyerahkan bantuan kepada Ponpes Tahfidz Ashabul Kahfi di Dusun Rancapurut Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara, Ponpes Al-Falahiyah Desa Cikoneng Kecamatan Ganeas dan Ponpes Zumrotul Mutaqqien di Desa Situraja Utara Kecamatan Situraja.

Dikatakan Bupati, pihaknya memberikan bantuan kepada para santri untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka berupa beras.

Baca Juga:Bupati: Jangan Sampai Ada Seorang pun Warga Sumedang yang Tidak Bisa MakanBantu Warga Terdampak Covid-19 Polres Sumedang Bagikan Sembako

“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat membantu masyarakat, khususnya warga pondok pesantren yang terdampak Covid-19,” ucapnya.

Menurut Bupati, pandemi Covid-19 telah berdampak kepada semua kalangan, maka Pemkab Sumedang juga mempunyai program untuk memberikan bantuan kepada tiap Ponpes.

“Pandemi ini sangat berdampak terhadap berbagai hal. Maka di samping memberikan bantuan kepada masyarakat umum, kami juga mempunyai program untuk memberikan bantuan kepada Ponpes. Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat membantu dan bermanfaat,” ujarnya belum lama ini.

Sementara itu, salah satu pengasuh Ponpes yakni
K. Ade Aam Khoeruman mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sumedang atas bantuan yang diberikan.

“Ini tentunya cukup membantu. Karena pesantren juga merupakan bagian dari masyarakat yang terkena efek dari pandemi,” ujar pengasuh Ponpes Zumrotul Mutaqqien tersebut. (nur/rls)

0 Komentar