Terapkan PTM, Tiga SD di Cibugel Jadi Percontohan

Terapkan PTM, Tiga SD di Cibugel Jadi Percontohan
Kapolsek Cibugel Iptu Ucu Abdurahman melakukan pemeriksaan terhadap sekolah yang melakukan Pendidikan Tatap Muka (PTM), kemarin. (Foto: ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Cibugel– Kapolsek Cibugel Iptu Ucu Abdurahman mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap sekolah yang melakukan Pendidikan Tatap Muka (PTM). Hasilnya sudah memenuhi standar protokol kesehatan.

“Dari hasil monev atau pengecekan PTM ke sekolah-sekolah, di sekolah sudah menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitazer, dan masker. Bahkan, ada tempat isolasi mandiri,” imbuhnya.

Pelaksanaan monitoring ke sekolah-sekolah dalam kegiatan PTM, para siswa belajar dengan menjaga jarak serta menggunakan masker.

Baca Juga:SDN Rancamulya Laksanakan Visitasi Akreditasi DaringIka Sempat Dikabarkan Pulang, Jadi Pembicaraan

“Dari keterangan kepala sekolah, siswa yang belajar untuk minggu ini hanya dua kelas yaitu kelas 1 dan 2 dengan masing-masing kelas dibagi menjadi dua ruangan atau 50 persennya,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Camat Cibugel Nuryadin menjelaskan Tiga Sekolah Dasar di Kecamatan Cibugel yakni SDN Cidomas di Desa Jayamekar, SDN Pagelaran di Desa Sukaraja dan SDN Kurnia di Desa Cipasang telah lakukan Pembelajaran Tatap Muka.

Ketiga SD tersebut memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka selain mencoba aktivitas PTM di tengah pandemi Covid-19. Sekaligus, sebagai percontohan bagi sekolah lain di Kecamatan Cibugel.

“Hari Rabu ini, tanggal 1 September tiga SD Negeri di wilayah Kecamatan Cibugel mulai penerapan PTM,” kata Nuryadin di lokasi, Rabu (1/9).

Nuryadin menerangkan, kegiatan PTM di tiga SD tersebut dipantau langsung oleh Tim Satgas Covid-19 tingkat kecamatan guna memastikan protokol kesehatan selama KBM diterapkan secara ketat.

“Kita monitoring bersama Satgas Covid-19 di ketiga sekolah SD buat percontohan PTM. Untuk kegiatan belajarnya hanya selama dua jam dari pukul 8.00 sampai pukul 10.00,” jelas Nuryadin.

Dalam pemaparannya, Nuryadin berpesan agar semua tenaga pendidik dan seluruh siswa supaya tetap menjaga kesehatan.

Baca Juga:Human Error, Penyebab Utama Laka di Bypass CicalengkaSDN Panyingkiran 1 Dapatkan Bantuan DAK

Kata Nuryadin, dengan mengutamakan pola hidup sehat dan olahraga untuk menjaga imun, prokes digunakan, 5M juga diperhatikan.

“Mudah-mudahan dengan dijadikannya tiga SD dijadikan percontohan PTM untuk minggu depan bisa bertambah lagi siswa yang belajar secara tatap muka,” tuturnya. (kos)

0 Komentar