Thrift Shop Jadi Incaran Kawula Muda

Thrift Shop Jadi Incaran Kawula Muda
Sejumlah jaket terpampang di Uyuhan Thrift di di perempatan Jalan Kutamaya Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan. (Foto: Kegga Kegyan/Sumeks)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Pakaian bekas atau second dari luar negeri kini jadi tren fashion anak muda. Tak jarang brand fashion terkenal bisa ditemukan di toko pakaian bekas atau lebih tren disebut Thrift Shop.

Mulai dari celana, baju dan jaket. Tidak jarang pula pakaian perlengkapan untuk kegiatan alam bebas bisa ditemukan sebuah Thrift Shop.

Salah satu Thrift Shop yang cukup terkenal dan ramai pengunjung di Sumedang adalah “Uyuhan Thrift” yang berlokasi di perempatan Jalan Kutamaya Kelurahan Kota Kulon.

Baca Juga:Warga Mekarasih Sumedang Terhindar Krisis Air BersihErmi Minta Adanya Advokasi Pemerintah Terhadap Warga Terdampak Proyek Nasional

Pemilik Uyuhan Trhruft Uus menjelaskan barang yang dijualnya tak melebihi harga Rp 100 ribu. Barang di tempatnya selalu diminati oleh kalangan anak muda.

“Permintaan fashion bekas mulai meningkat. Untuk perlengkapan outdoor ataupun fashion casual mulai ramai,” jelas Uus.

Uus menjelaskan budaya Thrift di Sumedang memang baru muncul tahun tahun ini. Thrift jadi alternatif membeli pakaian branded dengan harga miring.

“Brand brand produk outdoor yang selalu jadi bahan incaran. Kalau yang sudah mengerti pasti lihat dari brandnya dulu,” jelasnya.

Tak jarang anak muda yang menanyakan jenis fashion tertentu. Seperti fashion yang tren di era 90an dan 80an. Thrift juga jadi incaran bagi yang suka bergaya klasik.

“Kalau yang klasik biasanya koduroy, cutbray dan jaket jaket bomber warna warni seperti eranya disco,” pungkas Uus. (kga)

0 Komentar