Air PDAM Sepekan Lebih Mati di Wilayah Sumkot

Air PDAM Sepekan Lebih Mati di Wilayah Sumkot
Warga saat mengambil air di sumur tetangga karena air PDAM yang mengalir ke rumahnya terhenti selama sepekan lebih. (Foto: ADHI/SUMEKS)
0 Komentar

Sudah Langganan Ketika Musim Kemarau

SUMEKS, Kota – Beberapa masyarakat yang berada di Rukun Warga (RW) 02, Kelurahan Regol Wetan Kecamatan Sumedang Selatan mengeluhkan tersendatnya pasokan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Medal.

Menurut informasi yang dihimpun, air PDAM mulai tidak lancar selama lebih dari sepekan terakhir ini. Hal itu karena rumah warga berada di permukaannya yang lebih tinggi.

Pemuda di RT 02 Gang Chandra, Gunung Cina Andryansyah mengatakan air PDAM tidak lancar merupakan penyakit tahunan ketika memasuki musim kemarau.

Baca Juga:Tindak Lanjut Relokasi Pergerakan Tanah, Tunggu Kajian PVMBGSDN Sindang 4 Sumedang Termasuk SD Percontohan PTMT

“Air PDAM tidak mengalir ini sudah menjadi langganan tiap tahun di musim kemarau dan sekarang sudah 10 hari tidak ngocor,” jelasnya kepada Sumeks, Sabtu (11/9).

Andry juga menjelaskan, sebenarnya air PDAM ini dijadwal mengalirnya tiga hari sekali di Sumedang Kota. Namun, sekarang airnya kecil dan tidak naik kepermukaan beberapa rumah.

“Sehubungan rumah saya dan tetangga berada di permukaan lebih tinggi, sehingga air PDAM yang dijadwalkan tiga hari sekali tidak naik atau tidak ngocor,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan Sumeks. warga di Gunung Cina yang terdampak selama sepekan lebih ini mengambil air dari tetangganya di permukaan lebih rendah atau di sumur. Selain mengambil air, warga juga sering mencuci pakaiannya di sumur sumur tersebut.

Selain di Gunung Cina, warga RT 3 dan 4 Gunung Merak Kelurahan Regol Wetan juga mengalami hal yang sama. (mg2)

0 Komentar