Gencar Sosialisasi Vaksin, Mekarjaya Capai 60 Persen

Gencar Sosialisasi Vaksin, Mekarjaya Capai 60 Persen
Kepala Desa Mekarjaya Dr Awandi Nopyan S. MPd ketika ditemui Sumeks di ruangan kerjanya kemarin. (Foto: Ahmad Sofa/Sumeks)
0 Komentar

SUMEKS, Kota – Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara sigap mendukung dan menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Sumedang. Hal itu terbukti dengan pencapaian 60 persen warga Desa Mekarjaya sudah divaksin.

“Semua ini tidak lepas dari peran serta dan kinerja kepala desa dan perangkatnya, dalam mengedukasi, mengimbau dan menyosialisasikan program vaksinasi,” kata Kepala Desa Mekarjaya Awandi Nopyan, didampingi sekertaris desa, Andri Nurdiana, di ruangan kerjanya, Kamis (29/9).

Disebutkan, pihaknya menargetkan sebanyak 964 sasaran pada program vaksinasi pertama yang digelarnya itu.

Baca Juga:Warga kurang Mampu Mendapatkan Bantuan Bumdesma. Ini kata Bupati SumedangBupati : Kesatuan Gerak PKK Harus Benar-benar Menjadi Program Bersama yang Sinergis

“Bahkan jika ditambah dengan warga yang berada di luar desa, maka dipastikan lebih dari 60 persen target herd immunitty, atau sekitar 2.943 warga dan 70 persen target di Desember nanti,” ujarnya.

Awandi menambahkan, karena fungsi utama vaksin itu untuk pencegahan Covid -19, maka pihaknya mengimbau seluruh warga Desa Mekarjaya, untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan.

“Pertama, seperti pada sebaran-sebaran spanduk ataupun imbauan dari media sosial, yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa Mekarjaya,” terangnya.

Kedua, mengikuti instruksi untuk melaksanakan vaksinasi. Ketiga, bahwa vaksin itu sudah jelas tingkat kediamannya.
“Vaksin ini sebelum di-launching kemasyarakatan itu sudah diujicoba oleh relawan dan bahkan sudah ada standarisasi dari Kementerian Kesehatan dan BPOM RI. Jangan takut divaksin, lantaran sebelum masyarakat luas, orang pertama yang melakukan vaksinasi adalah Bapak Presiden Joko Widodo,” ucapnya.

Kemudian disusul oleh Gubernur Ridwan Kamil, kemudian Bupati Sumedang dan jajarannya, Camat dengan jajarannya dan kepala desa serta perangkatnya.
“Bahkan kami sudah menjalani dua kali vaksinasi,” tegasnya. (ahm)

0 Komentar