Gara-gara Panci Gosong, Bocah Diduga Korban Penyekapan Berhasil Bebas

Tante S Pelaku Penyekapan Bocah R dan Mengikat dengan Rantai Besi, Motifnya Karena Kesal
Bocah Korban Penyekapan, Tangan dan Kaki Dirantai, Wajah Penuh Luka
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM – Gara-gara panci gosong, bocah usia sekitar 5 tahun berhasil lolos dari jeratan rantai besi yang melilit tangan dan kakinya. Bocah yang saat itu seorang diri di dalam rumah, diduga korban penyekapan.

Saat ditemukan warga di sebuah rumah di komplek Anggrek Regency, Kabupaten Sumedang, Rabu (5/1), kondisinya sangat mengenaskan.

Ada sejumlah luka di sekitar wajahnya. Bahkan, ruangan lantai 2 tempat korban ditemukan, sudah dipenuhi kepulan asap dari panci gosong dengan kompor menyala.

Baca Juga:Lirik dan Chord Lagu Terlukis Indah – Rikzy Febian ft Ziva Magnolya, Kunci Dasar DBocah Diduga Korban Penyekapan, Tangan dan Kaki Dirantai, Wajah Penuh Luka

Insiden ini tidak akan terungkap, seandainya tidak ada kepulan asap yang keluar dari dalam rumah yang ditinggali seorang perempuan berinisial S. Awalnya, warga menduga terjadi kebakaran.

Bahkan, saat itu juga pemadam kebakaran sempat tiba di lokasi. Warga yang berteriak kepada pemilik rumah, tidak ada yang menyahut.

Bersama petugas keamanan komplek setempat, warga berinisiatif mendobrak rumah. Saat itu, didapati kompor masih menyala dengan panci gosong di atas tungku.

Kepulan asap cukup pekat. Warga pun langsung mematikan kompor tersebut.

Namun, tak lama dari lantai 2 terdengar suara seorang bocah minta tolong. Warga dan petugas keamanan langsung bergegas ke lantai 2 dan mendapati bocah dalam posisi telentang dengan kondisi kaki dan tangan terikat rantai besi.

Bocah tersebut berada di sebuah kasur dengan posisi tangan terikat rantai yang yang dikaitkan ke pelek mobil. Sedangkan posisi kaki dirantai yang dikaitkan ke besi pagar di lantai 2.

Hingga berita ini ditulis, polisi mengamankan pemilik rumah berinisial S.

“Ibu S ini tidak ada di rumah saat peristiwa kepulan asap terjadi. Dan baru datang ke rumah setelah ditelepon. Saat ini, baik Ibu S maupun anak tersebut, sudah dibawa oleh pihak kepolisian,” ujar petugas keamanan (Satpam) Aditya Sanjaya kepada Sumeks. (ahm/nur)

0 Komentar