Warung Ketan-Pajagan, Bisa Jadi Jalur Alternatif Pemudik

Warung Ketan-Pajagan, Bisa Jadi Jalur Alternatif Pemudik
Seorang pengendara roda dua saat melintas di jalan Warung Ketan-Pajagan Kecamatan Cisitu, kemarin (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CISITU – Akses jalan Warung Ketan-Pajagan yang menghubungkan Kecamatan Situraja-Cisitu berpotensi jadi jalur alternatif bagi pemudik.

Biasanya, pada saat akses jalan utama yang menghubungkan antar Kabupaten Sumedang-Majalengka-Cirebon via Kecamatan Tomo macet, banyak pemudik yang ke arah Majalengka atau Cirebon mengambil jalur Warung ketan-Pajagan yang tembusannya ke jalan proyek.

Salah satu warga Cisitu, Sutisna menyebutkan, kadang ada pemudik yang berangkatnya kompoy lewat jalur ini. Sepertinya, jalur Sumedang-Cirebon via jalan utama macet.

Baca Juga:Jatimulya Sukses Salurkan BPNT dan BLT DDSatpol PP Sumedang Siap Bantu Amankan Arus Mudik

“Jalur ini tembusnya ke jalan lingkar utara yang dulu disebut jalan proyek Waduk Jatigede. Lalu nyambung lagi ke lingkar timur atau bisa via Tolengas,” katanya kepada Sumeks, Kamis (28/4).

Untuk saat ini, memang belum terlihat adanya pemudik yang lewat di jalur ini, hanya saja kalau malam hari akses jalan ada peningkatan keramaian.

“Kalau siang sih belum keliatan, tapi gak tau kalau malam,” terangnya.

Diprediksi, mulai hari ini, Jum’at (29/4), jumlah pemudik akan ada peningkatan. Sebab, kebanyakan perusahaan liburnya mulai besok.

“Sepertinya mulai besok jalan akan ada peningkatan penggunanya,” katanya.

Selain itu, jalan di blok Cireki kondisinya ambles, meski masih bisa dilalui, kemungkinan akan ada penumpukan. Untuk solusinya, pemudik akan gunakan akses jalan ini (Warung Ketan-Pajagan). (eri)

0 Komentar