sumedangekspres – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bogor memberikan penjelasan terhadap anak yang tenggelam berinisial ARO berumur 11 tahun di Sungai Ciliwung, Perumahan Grande RW 08, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Kamis 11 Agustus 2022.
Menurut Komandan Regu (Danru) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Maruli Sinambela, mengatakan bahwa peristiwa anak tenggelam sendiri tersebut terjadi ketika korban bersama 5 orang anak lainnya tengah mencari ikan.
Pada pukul 13.00 WIB, korban anak tenggelam di Sungai Ciliwung bersama 5 orang anak lainnya berangkat dari rumahnya.
Baca Juga:Tukang Bubur Jadi Korban Begal di CibitungFerdy Sambo Menitipkan Pesan untuk Kapolri Lewat Pengacaranya, Menyesal dan Ada Pengakuan Juga Atas Perilakunya
Sekarang, ARO yang berumur 11 tahun tersebut, masih belum ditemukan, karena proses evakuasi sendiri dihentikan dengan alasan hujan yang lumayan deras.
Kemudian, arus air Sungai Ciliwung di bawah juga cukup deras serta hari yang mulai gelap.
“Tadi kita pencarian melakukan visual. Kita juga melakukan pemasangan jaring di dekat jembatan,” ucap Maruli.
Maruli juga mengatakan pencarian sendiri akan dilanjutkan pada sekarang dari pukul 07.30 WIB.
Pencarian juga akan diperluas hingga Pintu Air Manggarai, Jakarta.
“Kita juga turunkan tim di beberapa titik seperti di Cibinong, Depok dan juga di Pintu Air Manggarai yang merupakan akhir dari Sungai Ciliwung,” tandas Maruli.(pkl1/adit)
Sumber: pojoksatu.id