sumedang, CIMANGGUNG – Proyek pembangunan hunian relokasi korban longsor di Perum PT SBG di Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung Sumedang hampir rampung.
Peristiwa nahas yang memakan korban 41 orang itu terjadi di Kampung Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Sumedang pada 9 Januari 2021 lalu.
Selanjutnya, korban longsor direlokasi ke rumah susun di Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek. Selain itu, pemerintah melalui Dinas Perkim membangun rumah relokasi di lingkungan perumahan PT SBG sebanyak 30 unit.
Baca Juga:Jabar Komitmen Kembangkan Pencak SilatWagub Jabar: Lomba Olahraga Tradisional Antar OPD Pererat Kebersamaan
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman membenarkan tempat relokasi rumah bagi korban bencana tersebut sudah dibangunkan. Namun, sejauh ini belum ditempati
“Untuk tempat relokasi korban longsor saat ini masih belum digunakan dan menunggu serah terima dari Kementerian PUPR,” terang Herman kepada Sumeks, melalui pesan pendek, Selasa (13/9).
“Untuk memastikan kapan rumah relokasi itu bisa digunakan, akan di check terlebih dahulu ke Bapppeda,” tuturnya.
Sebelumnya, diberitakan pelaksanaan proyek relokasi bagi para korban terdampak longsor di perum PT SBG sudah selesai. Namun, tempat relokasi yang berjumlah 30 unit itu hingga kini belum diisi oleh korban bencana longsor maupun zona merah. Padahal sedianya, rumah relokasi itu untuk warga korban longsor dan zona merah.
Pantauan Sumeks di lapangan, rumah relokasi terlihat kosong. Belum ada satu pun korban bencana tersebut yang menempati rumah relokasi. Selain itu, jaringan listrik sudah nyala. (kos)