Gampang, Cara Menghitung Laba Bersih dan Kotor dalam Perusahaan

Gampang, Cara Menghitung Laba Bersih dan Kotor dalam Perusahaan
Gampang, Cara Menghitung Laba Bersih dan Kotor dalam Perusahaan (pexels.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Cara menghitung Laba Bersih dan Kotor dalam perusahaan. Laba bersih merupakan nominal pendapatan yang didapat secara murni setelah dikurangi untuk gaji, pajak, biaya produksi, maupun suku bunga.

Sedangkan laba kotor merupakan semua pendapatan yang didapatkan dari penjualan sebelum dikurangi oleh biaya apapun.

Kedua laba tersebut harus dihitung untuk melihat seberapa besar keuntungan yang didapatkan. Bisa juga untuk melihat perkembangan perusahaan saat itu, apakah sedang dalam keadaan untung atau rugi.

Baca Juga:Simak Seputar Pajak Restoran, Definisi dan TarifTips Memulai Bisnis Kopi, Pengusaha Wajib Membaca ini

Laba Bersih
Laba bersih sering juga disebut dengan bottom line, sebab posisinya ada di sisi bawah laporan laba dan rugi perusahaan. Pendapatan bersih biasanya didapatkan dengan mengurangi pengeluaran dari berbagai pendapatan, seperti:

• Pajak penghasilan
• Biaya operasional
• Bunga atas pinjaman
• Penyusutan, yaitu alokasi biaya aset tetap yang meliputi peralatan selama masa manfaat
• Overhead atau penjualan, administrasi, dan beban umum

Pendapatan bersih atau net income juga bisa berupa sumber pendapatan tambahan. Contohnya investasi uang secara jangka pendek atau hasil penjualan aset.

Rumus Menghitung Laba Bersih
Untuk menghitung laba bersih, Anda hanya perlu mengumpulkan semua data yang dibutuhkan, karena Anda harus menghitung total pendapatan setelah dikurangi dengan seluruh pengeluaran yang dibutuhkan untuk perusahaan. Agar lebih mudah dipahami, Anda bisa mengikuti rumus berikut ini:

Laba bersih = total pendapatan – total pengeluaran

Bisa juga menggunakan rumus di bawah ini:

Laba bersih = laba kotor – beban
Sementara jika ingin menghitung margin pendapatan bersih rumusnya adalah sebagai berikut:
Margin laba bersih = (laba bersih/total pendapatan) x 100

Contoh:
Perusahaan Anda memiliki margin pendapatan bersih sebesar 10% dengan pendapatan sebesar Rp 50.000.000. Maka laba bersih yang diperoleh perusahaan Anda adalah sebagai berikut:

Laba bersih = margin bersih x pendapatan
= 10% * Rp 50.000.000
= Rp 5.000.000

Perlu Anda ingat bahwa pendapatan bersih bukanlah ukuran seberapa banyak pendapatan selama periode waktu tertentu. Pasalnya, laporan laba rugi dapat mencakup berbagai pengeluaran non-tunai, seperti amortisasi dan depresiasi.

0 Komentar