sumedang, CISITU – Geger seorang pria penjual cakwe meninggal dunia saat berjualan di jalan Legok Lebe, Dusun Bungbulang RT 03 RW 05 Desa Cigintung Kecamatan Cisitu, Selasa (10/1).
Saksi mata, Asep Taris menyebutkan, dia melihat korban yang mengendarai sepeda motor berjualan cakue menjalankan sepeda motor sudah dalam kondisi oleng dan pelan, kemudian korban memberhentikan kendaraannya lalu terjatuh.
“Memang terlihat motor yang dikendarainya oleng dan lanju kendaraan juga pelan, tiba-tiba korban tumbang (terjatuh),”kata Asep kepada Sumeks.
Baca Juga:Program Jabar Ca’ang Terangi Warga CilembuWarna Cat Masjid Tuai Kontoversi
Melihat kejadian itu, Asep bergegas menolong korban lalu dibawa ke pinggir jalan.
Setelah dipindahkan ke pinggir jalan, pedagang cakue itu didapati sudah terbujur kaku.
Kemudian secara spontan, warga menghubungi Pemerintahan Desa Cigintung yang kemudian diteruskan ke pihak Polsek Cisitu.
Tak lama berselang, beberapa anggota kepolisian setempat tiba di lokasi kejadian, untuk selanjutnya dilakukan identifikasi.
Di sela- sela proses identifikasi,
kaka kandung korban, Basar Suhara tiba di TKP (Tempat Kejadian Pristiwa).
Basar pun mengenali korban, sebagai adik kandung nya yang bernama Atim Sutarya yang beralamat di Dusun Cisitu Desa Cisitu Kecamatan Cisitu.
Menurut keterangan keluarga korban, bahwa belakangan ini korban sering kali mengeluh sakit di dada dan selalu merasakan sesak nafas.
“Memang adik saya ini sering mengeluh sakit dada dan sesak nafas,” kata Basar.
Baca Juga:Kuliner Malam Street Food Alun-alun SumedangPisang Keju Terenak Warung Cafe 21 Sumedang
Basar yang mewakili keluarga, membuat surat pernyataan menolak jenazah untuk di otopsi dan menerima atas kematian adiknya itu sebagai musibah. (eri)