Cukup KTP, Rumah Sakit Jangan Tolak Pasien

Cukup KTP, Rumah Sakit Jangan Tolak Pasien
Cukup KTP, Rumah Sakit Jangan Tolak Pasien (Foto: Ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Cukup KTP, Rumah Sakit Jangan Tolak Pasien.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri Pertemuan Pembinaan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), untuk Kepala Puskesmas dan Satuan Kerja di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, yang dilaksanakan
di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, baru-baru ini

Bupati Dadang Supriatna ingin di tahun 2023 ini, Rumah Sakit Jangan Tolak Pasien sehingga
pemerintah bisa menyediakan rumah sakit daerah juga bisa memenuhi pemerataan pelayanan kesehatan bagi seluruh elemen masyarakat.

Bupati mengungkapkan, baik Puskesmas maupun rumah sakit harus membantu dalam pemerataan pelayanan kesehatan, tujuannya, agar masyarakat Kabupaten Bandung yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak lagi harus jauh-jauh pergi ke kota.

Baca Juga:Ridwan Kamil Capres PPP, Itu Harapan Senior Partai Ka’bahBalapan Liar Bikin Resah, Warga Sumedang Ngadu ke Kapolres. Begini Jawabannya

Sebab itu, pihaknya terus berupaya agar BLUD dan Satker di lingkungan Dinas Kesehatan, ikut memikirkan agar masyarakat mendapatkan kemudahan untuk akses ke pelayanan kesehatan.

Misalnya, cukup hanya dengan menggunakan KTP saja, sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Hal ini penting agar semua masyarakat, agar bisa merasakan pelayanan kesehatan yang adil, masyarakat cukup memperlihatkan KTP, maka rumah sakit sudah bisa melakukan pemeriksaan,
tidak perlu online. Kita harus memperhatikan kebutuhan dan ketersediaan masyarakat,” katanya tegas.

Selain itu, Bupati juga berharap, para stakeholder dan Puskesmas agar memiliki data valid masyarakat yang tidak mampu.

Maka untuk memenuhi harapan- harapan masyarakat berkaitan pelayanan kesehatan di tahun 2023, sambung Dadang, perlu adanya perbaikan administrasi dan strategi dari struktural dan fungsional Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

“Saya berharap baik Dinas Kesehatan maupun Puskesmas bekerja secara kompak, sesuai dengan job deskripsi masing-masing, jangan sampai ada keterlambatan informasi yang kurang, baik diantara internal maupun eksternal,” ujarnya.

Lebih jauh Dadang berharap, agar dibuatkan kajian akademis untuk pelayanan kesehatan di perbatasan Kabupaten Bandung dengan wilayah lain, seperti di Kecamatan Cimenyan dan Cilengkrang. (aph)

0 Komentar