Museum Seni Aesthetic Art Gallery Nuart Bandung, Bisa Untuk Museum Date Sama Doi!

Nuart
(Istimewa/instagramnuart/)
0 Komentar

Sumedangekspres – Museum seni atau Art gallery di Nuart Bandung bisa jadi salah satu destinasi yang kamu kunjungi untuk museum date bersama si doi. Seperti yang kita ketahui Bandung merupakan salah satu kota yang terletak di Jawabarat yang memiliki banyak sekali tempat wisatanya.

Nuart Sculpture Park merupakan salah satu art gallery karya seniman Pematung Nyoman Nuarta.

Nuart Sculpture Park merupakan galeri seni sekaligus tempat wisata yang unik dan sangat cocok sebagai destinasi wisata keluarga.

Alamat Nuart Sculpture Park

Baca Juga:Hujan Melandai, Waduk Jatigede Kembali NormalMilad KE 45 SMK Muhamadiyah 1 Open Turnamen

Lokasi : Alamat: Setra Duta Raya No.L6, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40151
Jam: Buka 08.00 Tutup pukul 17.00
Telepon: (022) 2017812

Namun, apa saja sih yang membuat tempat ini sangat menarik dan banyak dikunjungi semua kalangan. Yuk intip!

Nuart sculpture park

Dilansir dari instagram resmi @nuartpark

1. Dreams of Garuda (2015)

Mimpi dan harapan menjadi fokus utama Nyoman Nuarta dalam karya bertajuk Dreams of Garuda. Satu sosok, melayang, atau terbang menuju sesuatu di atasnya. Sayap merupakan representasi dari harapan. Dalam sejarah peradaban manusia, tidak sedikit upaya-upaya yang dilakukan untuk membuat manusia terbang. Mimpi dan harapan akan perkembangan teknologi, akan perkembangan sang manusia itu sendiri.

Dreams of Garuda menghadirkan wajah yang mendongak dengan ekspresi berserah diri. Sedikit banyak menunjukkan aspek spiritual seorang manusia yang berkaitan dengan kepercayaan akan kehadiran Yang Maha Kuasa. Karya berdimensi 90 x 25 x 154 cm ini menjadi representasi kompleksitas manusia. Manusia yang bermimpi.

2. Patung Shark’s Fin Soup

Shark’s Fin Soup diproduksi pada tahun 2002 dengan menggunakan media tembaga dan kuningan. Karya sepanjang 5,5 meter ini berfokus pada jejak-jejak sirip yang muncul mengikuti seekor ikan hiu.

Makana dari Shark’s fin soup ini adalah sebuah inspirasi dari fenomena  maraknya perburuan sirip hiu menginspirasi Nyoman Nuarta untuk membuat sebuah karya yang mengkritik keegoisan manusia. Demi kenikmatan duniawi, manusia rela mengorbankan makhluk hidup lainnya. Dalam aktivitas perburuan, sirip ikan hiu dilepaskan secara paksa sebelum kemudian dilepaskan kembali ke laut. Hilangnya sirip membuat ikan hiu kehilangan kemampuan untuk berenang dan secara perlahan tenggelam.

0 Komentar